Python vs PHP – dua bahasa pemrograman yang tidak bisa dipisahkan dari dunia backend developer. Dari segi kepopuleran sendiri, kedua bahasa tersebut juga sangat tinggi ditinjau dari komunitas serta dokumentasi yang disajikan lebih lengkap. Pada artikel kali ini, kami akan membandingkan bahasa pemrograman Python dan PHP ditinjau dari segi fitur dan kelebihannya.

Diharapkan, anda dapat memahami dan menerapkan kedua bahasa tersebut ke dalam kebutuhan dan proporsi yang tepat. Kapan anda harus menggunakan PHP, dan kapan anda harus menggunakan Python. Sebelum membahas lebih jauh, kita harus mengenal terlebih dahulu pengertian dari masing – masing bahasa pemrograman tersebut.

Apa itu Python?

Python merupakan bahasa pemrograman yang dirilis pada tahun 1991. Selain digunakan untuk kepentingan pengembangan website, Python juga dikenal untuk digunakan dalam berbagai macam kegiatan sehari – hari. Bahasa Python memiliki konsep paradigma berorientasi objek (OOP).

Python sangat cocok untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi secara berulang. Python juga memiliki dukungan untuk modul dan package, dimana memperbolehkan sistem modul dan kode untuk digunakan kembali. Python sangat cocok untuk dipelajari bagi pemula untuk belajar menjadi seorang programmer.

Kelebihan Python

Setelah mengetahui apa itu bahasa pemrograman Python, selanjutnya kita akan mengenal kelebihan dari Python sendiri jika kita bandingkan dengan PHP. Berikut merupakan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Python:

Apabila kita bandingkan dari sisi penggunaan sintaksis, Python memiliki struktur kode yang lebih sederhana dan mudah untuk dipahami. Sehingga, kode program dapat di- maintain dengan baik.
Python dapat berjalan diberbagai platform (multi-platform) dan di berbagai sistem operasi karena merupakan bahasa portable.
Python memiliki fitur prebuilt library yang mana, dapat memudahkan dapat proses pengembangan aplikasi.
Python mendukung tampilan aplikasi berbasis GUI untuk web. Seperti, Django, Tkmter, WXPython.
Menawarkan antarmuka pada database untuk semua sistem DBMS mayor komersial.

Fitur yang dimiliki Python

Berikut merupakan beberapa fitur yang dimiliki oleh Python dilihat dari segi penggunaannya.

Dapat berjalan di semua perangkat platform dengan menggunakan interface yang sama.
Mudah untuk dipelajari, karena struktur kode yang digunakan mudah dan sederhana.
Anda dapat menambahkan modul tingkat rendah ke dalam sebuah Python Interpreter.
Bahasa pemrograman Python dapat diintegrasikan dengan kode bahasa yang lain, seperti C, C++, dan Java.
Python mendukung untuk proses testing dan debugging dengan menggunakan mode interaktif.

Baca Juga: Memulai Karir Menjadi Seorang Backend Developer

Apa itu PHP?

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang dirilis pada tahun 1994 dan merupakan salah satu jenis bahasa scripting terpopuler di dunia. PHP termasuk bahasa program yang berjalan disisi server dan banyak digunakan oleh kalangan web developer khususnya backend engineer untuk membuat website dari sisi server.

PHP juga digunakan untuk membuat website secara dinamis dan supaya bisa terkoneksi dengan server. Dalam PHP sendiri juga memiliki framework yang banyak digunakan oleh para web developer dalam membangun website agar lebih terstruktur. PHP juga merupakan pilihan yang banyak digunakan, open source, dan efisien untuk dapat bersaing dengan Microsoft ASP.

Kelebihan PHP

Setelah anda mengetahui apa itu PHP, selanjutnya masuk pada topik bahasan mengenai kelebihan yang dipunyai oleh PHP.

Bahasa pemrograman PHP mudah untuk dipelajari karena dapat berjalan secara efisien pada sisi server.
PHP bersifat open – source dan dapat di-download secara langsung pada website official -nya.
Dapat berjalan diberbagai platform seperti Windows, Linux, Mac OS, dll.
PHP juga telah kompatibel dengan Apache Server dan IIS Server.

Fitur yang dimiliki PHP

Berikut ini merupakan beberapa fitur yang dimiliki oleh PHP serta ciri khas dari bahasa pemrograman tersebut.

Database Integration telah mendukung banyak sekali database seperti MySQL, Oracle, dll.
PHP lebih cepat daripada bahasa skrip yang lain seperti ASP dan JSP.
PHP lebih mudah untuk digunakan daripada script language yang lain.
Tidak perlu membayar untuk mengakses PHP karena bersifat open source.
PHP juga memiliki fitur untuk beberapa konstanta pelaporan yang telah ditetapkan, sehingga dapat menghasilkan sebuah peringatan dan pemberitahuan (alert).

Baca Juga: 11 Bahasa Pemrograman Web Terbaik untuk Pemula

Python vs PHP: mana yang lebih baik?

Setelah anda mengetahui setiap kelebihan dan fitur yang dimiliki oleh Python dan PHP, selanjutnya mulai dari sini sudah dapat menentukan mana yang lebih baik. Diukur dari cara kerja masing – masing bahasa, antara Python dan PHP dapat bekerja dengan baik pada pengembangan sebuah website.

Akan tetapi, apabila anda bekerja sebagai seorang backend developer maka anda lebih baik untuk menggunakan PHP. Apabila anda bekerja sebagai machine learning developer, maka lebih baik untuk mengerjakan Python. Karena, bahasa Python dapat digunakan untuk membuat aplikasi selain website dan dapat diterapkan pada kehidupan sehari – hari.

Sebagai contoh, Python digunakan untuk membangun teknologi AI (Artificial Intelligence), IOT (Internet of Things), dan lain sebagainya. Jika anda, berurusan dengan pengelolaan database, maka lebih baik menggunakan PHP yang telah mendukung banyak sekali database seperti MySQL, Oracle, dsb.

Kesimpulan

Python merupakan bahasa pemrograman yang dapat bekerja di sisi server dan diberbagai platform. Sedangkan, PHP juga merupakan bahasa pemrograman yang bekerja di sisi server dan digunakan untuk membangun aplikasi website.
Python memiliki kelebihan sebagai bahasa portabel, sedangkan PHP sendiri merupakan bahasa skrip. Keduanya juga dapat digunakan diberbagai platform, serta memiliki performa yang bagus dalam pengembangan perangkat lunak.
Untuk Python vs PHP: mana yang lebih baik? Maka jawabannya adalah disesuaikan dengan kebutuhan dan posisi anda bekerja. PHP akan lebih digunakan dalam mengembangkan aplikasi website pada sisi server. Sedangkan, Python lebih digunakan untuk mengembangkan machine learning untuk kebutuhan development seperti IOT, AI, dll.