• LAYANAN

      Melayani berbagai kebutuhan pembuatan aplikasi dan website yang menjangkau area UMKM hingga bisnis berskala Enterprise.

      Sistem Monitoring Internal Audit MIND ID
      MIND ID
      2022
      Aplikasi SMSCrops Syngenta
      PT Syngenta Seed Indonesia
      2018
  • TENTANG KAMI
  • PORTOFOLIO
  • KARIR
  • BERITA & INFORMASI
  • HUBUNGI KAMI

Mengulas Cara Kerja Sitemap

Daftar Isi
Daftar Isi

Apakah anda pernah berpikir bagaimana cara mesin pencarian seperti Google selalu menampilkan konten-konten dan informasi terkini? Sedangkan dalam sehari saja terdapat ratusan bahkan ribuan konten baru yang diunggah. Nah, untuk membantu mesin pencarian untuk menyuguhkan konten terbaru mereka. Sitemap merupakan peta yang digunakan pada website yang berfungsi untuk mengatur konten yang akan ditampilkan ketika pengunjung memasukkan keyword di mesin pencarian.

Apa Itu Sitemap?

Sitemap adalah file yang berisi daftar semua halaman penting dari sebuah website. Alasan menyimpan semuanya dalam satu file “XML Sitemap” adalah karena ini membantu crawler menemukan semua halaman di satu tempat, dibandingkan menemukannya melalui link internal. Sederhananya, sitemap adalah peta yang menjabarkan setiap halaman di website. Peta ini bukanlah sekadar elemen navigasi yang ditampilkan di bawah bagian header. Pada umumnya dibuat dalam format XML (Extensible Markup Language) dan digunakan oleh AI untuk mempermudah indexing website. Mesin pencari seperti Google menggunakan XML untuk menyimpan halaman web secara lebih efisien, sehingga memberikan hasil yang lebih baik bagi pengguna saat menelusuri istilah terkait.

Fungsi Sitemap

  1. Memudahkan Pengunjung untuk Melakukan Navigasi

Adanya hal ini, akan memberi kemudahan bagi pengunjung situs untuk melakukan navigasi. Semua konten diperlihatkan pada satu halaman saja, sehingga tingkat kunjungan atau keterbacaan halaman akan semakin bertambah tinggi.Pengunjung juga akan lebih mudah untuk mengetahui konten apa saja yang terdapat dalam suatu website sehingga tidak menimbulkan kebingungan karena website bersifat user friendly.

  1. Menaikkan Tingkat Visibilitas 

Hal ini adalah hal yang sangat penting, agar situs bisa mendapatkan kunjungan yang lebih banyak dan traffic yang tinggi. Salah satu metode terbaiknya adalah dengan cara menambahkan sitemap. Misalnya ketika suatu konten telah ditemukan oleh web crawling, googlebot akan ikut bekerja dan menelusuri tautan lain yang terdapat di menu navigasi. Hasilnya, konten tersebut bisa terlihat oleh pengunjung dan jika tertarik pasti akan membukanya.

  1. Membantu Mengatur Arsitektur Konten Website

Sitemap mempunyai peran sebagai alat untuk mengamati struktur website beserta konten-konten yang ada didalamnya. Akan dianggap baik jika dibuat melalui perhitungan yang cermat, terutama terkait dengan susunan dan skema link yang berurutan sehingga mudah dipahami. Selain itu dengan adanya skema link yang tepat, jika suatu saat terjadi kesalahan menjadi lebih mudah diidentifikasi dan diperbaiki kembali.

  1. Mempertegas Arah Website

Berfungsi sebagai penjaga relevansi atau hubungan website. Khususnya website berita atau blog pribadi yang mempunyai konten dalam jumlah yang banyak. Melalui sitemap, anchor text atau potongan teks yang isinya berupa tautan yang dapat di-klik pada masing-masing konten (internal link) akan terus bertambah. Hal ini akan memperkaya tautan internal antar halaman. Sebagaimana diketahui, jika berhasil menerapkan strategi internal link secara relevan dan kuat, bisa membuat situs makin kuat dalam mesin pencarian.

  1. Mempercepat Proses Index di Mesin Pencari

Adakalanya konten dalam website sangat lama terindex oleh mesin pencari. Untuk mengatasi masalah ini, pengelola website dapat membuatnya berisi semua konten. Langkah tersebut akan membuat web crawler jadi lebih mudah dan cepat menjalankan proses index halaman. Terutaman untuk website yang memiliki puluhan hingga ratusan konten. Jika tidak dilengkapi dengan sitemap, proses index makin sulit dilakukan oleh mesin pencari. Selain itu tautan yang isinya anchor text relevan lebih disenangi oleh mesin pencari. Alasannya adalah karena bersifat natural dan mudah dipahami pengguna internet saat mencari data dan informasi.

Jenis-jenis Sitemap

Website
Website  ©Unsplash
  • Normal XML Sitemap : Sejauh ini, ini adalah jenis yang paling umum. Biasanya dalam bentuk XML yang tertaut ke berbagai halaman di situs web Anda.
  • Video Sitemap : Digunakan secara khusus untuk membantu Google memahami konten video di halaman Anda.
  • News Sitemap : Membantu Google menemukan konten di situs yang disetujui untuk Google News.
  • Image Sitemap : Membantu Google menemukan semua gambar yang dihosting di situs Anda.

Cara Membuat Sitemap

  1. Secara Manual

Jika anda telah menguasai HTML, anda bisa membuat secara manual dengan menggunakan XML. Cukup buat file teks dengan ekstensi .xml, kemudian masukkan kode informasi yang relevan.  Berikut contohnya:

< ?xml version=” 1.0 encoding=”UTF- 8 ? >< urlset xmlns=”contoh. com > _< url >< loc > http://www.example.com/ </loc>< lastmod > 2005 – 01 – 01 < /lastmod >< changefreq > bulanan < /changefreq >< prioritas > 0,8 < /prioritas >< /url >< /urlset >

Setelah itu, pastikan untuk melakukan validasi sitemap XML yang telah anda buat dengan menggunakan sitemap validator. Langkah ini sangatlah penting, sebab jika anda mengirimkan sitemap yang tidak valid maka seluruh upaya optimasi yang telah dilakukan akan sia-sia.

  1. Secara Otomatis

Jika anda belum memiliki keterampilan untuk membuatnya secara manual, maka anda bisa membuat secara otomatis dengan menggunakan generator sitemap online. Anda hanya perlu memasukkan URL, selanjutnya tool tersebut akan membuat secara otomatis. Jika anda ingin membuat di WordPress, anda dapat menggunakan plugin Yoast SEO yang menyediakan berbagai fitur untuk membuat dan mengsubmit secara otomatis. Proses ini akan terus-menerus dilakukan oleh plugin Yoast SEO setiap kali anda akan menerbitkan halaman baru. Hal ini akan memudahkan crawler untuk terus memperbarui website anda. 

  1. Cara Submit Sitemap

Pertama, upload sitemap ke website Anda, lalu dapatkan URL untuk proses pengiriman. Untuk submit ke Google, Anda bisa menggunakan Google Search Console. Setelah Anda membuat akun, klik Sitemap pada menu, lalu di bagian Add New Sitemap, upload file Anda dan klik Submit.

Kalau ingin submit ke Bing, Anda bisa menggunakan Tool Webmaster Bing. Buat akun kalau belum punya, buka My Site, lalu klik My Site Configuration pada menu di sebelah kiri. Kemudian, klik Sitemap dan cukup tambahkan URL Anda di kolom yang relevan. Klik Submit, lalu selesai!

Sitemap ternyata memiliki peranan yang penting dalam mesin pencarian. Dengan adanya hal ini, mesin pencarian dapat menampilkan informasi dan konten-konten yang terbaru. Selain itu, juga memiliki peranan penting dalam website. Bagi anda yang mengelola website,  perlu membuatnya agar konten dan website anda akan selalu tampil dan terindeks dalam mesin pencarian dan akan membuat pengunjung website anda meningkat.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: