Saat ini, bisnis properti menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan dan memiliki banyak peminat. Namun, bisnis properti tentu memerlukan pengelolaan teknis yang baik. Hal tersebut akan berpengaruh pada jalannya bisnis properti tersebut
Perlunya pengelolaan teknis yang baik dari bisnis properti menyebabkan munculnya sebuah software yang sangat membantu dalam hal ini. Software atau aplikasi tersebut bernama Property Management System. Sistem ini biasa disebut juga dengan sistem manajemen properti.
Dengan adanya sistem manajemen properti, membuat para pebisnis properti menjadi lebih mudah pengelolaannya. Hal tersebut karena sistem ini memberi kemudahan untuk proses pengelolaan, penyewaan, penjualan, kontrak, dan sebagainya.
Lalu apa itu sistem manajemen properti? Lebih jelasnya dapat Anda baca pada artikel berikut. Yuk simak lebih lanjut!
Apa itu Property Management System?
Property Management System adalah aplikasi yang digunakan untuk pengoperasian bidang bisnis properti. Property management system biasa disebut juga dengan sistem manajemen properti adalah sebuah sistem komputerisasi yang memberikan fasilitas pengelolaan banyak kepentingan bisnis properti.
Bisnis properti yang dimaksud adalah properti pribadi, peralatan, perawatan, legalitas, dan manajemen karyawan melalui sebuah software. Pada intinya, sistem ini menggantikan kertas yang cenderung tidak efisien dengan teknologi.
Sistem manajemen properti ini membantu Anda merasakan proses yang mudah dalam mengelola bisnis properti.
Tujuan property management system adalah untuk memberikan kemudahan dalam mengelola aset perusahaan properti dan mendapatkan hasil yang optimal.
Manfaat Property Management System
Keuntungan dari sistem manajemen properti sangatlah menjanjikan bagi para pelaku dan pemilik bisnis. Banyak manfaat yang dapat dirasakan ketika menggunakan sistem ini.
Berikut ini adalah beberapa manfaat sistem manajemen properti:
1. Operasional Menjadi Efisien
Sistem manajemen properti dapat membantu sebuah bisnis untuk lebih meningkat dengan cara yang efisien. Contohnya adalah proses penyewaan, penagihan sewa, pembayaran, pemantauan, serta pembuatan laporan keuangan dapat dilakukan secara otomatis dengan sistem.
2. Proses Penyewaan dan Pembayaran Lebih Mudah
Manfaat sistem manajemen properti ini adalah dapat menyimpan semua file beserta dengan salinannya dengan aman. File yang disimpan mulai dari dokumen anggaran, manajemen biaya, dokumen kontrak penyewa, dokumen pasokan properti, dan sebagainya.
3. Proses Pelacakan Keuangan Lebih Akurat
Keunggulan dari sistem ini adalah menyediakan alat untuk melacak pendapat serta pengeluaran properti dengan lebih baik. Sistem ini dapat memantau pembayaran sewa, menghasilkan laporan keuangan yang akurat, dan dapat melacak kinerja keuangan properti secara menyeluruh.
4. Penjualan Meningkat
Manfaat dari sistem ini memberikan akses yang cepat dengan informasi bisnis properti yang lengkap. Dengan menggunakan sistem ini juga dapat menyimpan semua salinan kontrak dengan penyewa, mengelola anggaran dan biaya lebih mudah, serta proses administrasi lebih efisien.
Baca Juga: Mengenal Document Management System untuk Kemudahan Mengelola Dokumen
Jenis-Jenis Property Management System
Banyak perusahaan yang saat ini bergerak di bidang properti. Jenis layanan manajemen properti pun memiliki banyak jenisnya. Berikut ini adalah jenis manajemen properti yang dapat dikelola oleh perusahaan properti.
1. Properti Perumahan
Jenis ini juga biasa disebut dengan properti residensial atau real estate management. Jenis-jenisnya adalah termasuk apartemen, townhouse, rumah keluarga, dan kondominium. Sistem manajemen dapat mengelola penagihan sewa, penyaringan penyewa, penyewaan, pemeliharaan, perbaikan, dan sebagainya.
2. Properti Komersial
Contoh properti komersial atau building management adalah gedung perkantoran, gudang, ruang ritel, ruko, dan properti non-perumahan lainnya. Layanan sistem manajemen properti komersial adalah penagihan sewa, negosiasi harga, pemeliharaan, maintenance, dan komunikasi dengan penyewa.
3. Properti Industri
Contoh manajemen properti industri adalah pabrik, gudang, dan pusat distribusi. Layanan yang diberikan dari manajemen properti ini adalah penagihan sewa, negosiasi harga, pemeliharaan, perbaikan, dan hubungan dengan penyewa.
4. Properti ritel
Jenis properti ritel adalah pusat perbelanjaan, toko ritel, mal, dan toko individu. Layanan yang diberikan oleh manajemen properti adalah negosiasi sewa, perbaikan, pemeliharaan, serta pemasaran dan periklanan. Perusahaan memastikan pemilik properti bekerja sama dengan penyewa.
Tips Memilih Property Management System
Contoh property management system sangat banyak dan beragam sehingga Anda harus memilih dengan tepat sistem yang akan digunakan.
Hal tersebut karena sistem manajemen properti penting untuk jalannya bisnis agar pengelolaan lebih optimal. Berikut ini adalah tips memilih sistem manajemen properti yang tepat:
1. Menentukan Kebutuhan Bisnis
Menentukan kebutuhan bisnis sangat penting untuk jalannya manajemen bisnis ke depannya. Jenis-jenis dari manajemen properti sangatlah beragam. Untuk itu, menentukan prioritas aktivitas bisnis diperlukan sehingga aplikasi yang digunakan akan lebih optimal sesuai dengan fungsinya.
2. Memilih Fitur yang Relevan
Periksalah software yang akan Anda gunakan dalam manajemen properti nantinya. Berkenaan dengan ini, Anda perlu memastikan bahwa sistem yang digunakan memiliki kemampuan untuk mengelola penyewaan, pemeliharaan, akuntansi, dan komunikasi dengan penyewa.
3. Memperhatikan Keamanan dan Privasi
Tips yang sangat penting lainnya adalah selalu perhatikan keamanan dan privasi pengguna. Ketika menggunakan sistem pasti nantinya membutuhkan informasi sensitif. Pastikan bahwa informasi sensitif tersebut tetap aman dan tidak bocor.
4. Mempelajari Fitur dan Tampilan Software
Penting bagi pengguna untuk memahami fitur dari software yang akan digunakan. Untuk itu, Anda dapat meminta uji coba atau demo mengenai sistem tersebut agar lebih paham dalam menggunakannya.
Sistem dapat berupa management property, building management, procurement management, real estate management, serta financial accounting management.
5. Menetapkan Biaya atau Budget
Jangan lupa untuk menganggarkan dan menetapkan biaya yang akan digunakan. Hal tersebut berguna untuk mempertimbangkan keuntungan dan efisiensi yang akan diperoleh. Penetapan budget dapat didiskusikan dengan bagian keuangan pada perusahaan Anda.
10+ Aplikasi Property Management System
Aplikasi manajemen properti sangat berguna bagi pemilik bisnis properti, seperti rumah, vila, kos-kosan, kontrakan, apartemen, dan sebagainya.
Berikut ini adalah contoh aplikasi manajemen properti yang dapat digunakan untuk bisnis properti Anda.
- SmartHousing
- PendoRent
- SmartPropertyManager
- TenantCloud
- RentecDirect
- RentTracker Cloud
- Simplifyem
- AIMS
- UnitConnect
- Cozy
- RentBook
Aplikasi tersebut memiliki banyak fitur yang dapat digunakan untuk urusan manajemen properti. Keuntungan lainnya, aplikasi tersebut juga dapat digunakan dengan gratis.
Baca Juga: Mengenal Software Kontraktor untuk Mengoptimalkan Proyek Konstruksi
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai property management system, mulai dari manfaat, jenis, dan tips memilihnya.
Secara umum, property management system sangat berguna untuk memfasilitasi pengelolaan bisnis properti. Anda dapat mengatur pengelolaan bisnis dengan lebih efisien dan sistematis.
Nah, apabila Anda membutuhkan jasa pembuatan aplikasi atau website untuk kebutuhan bisnis properti, Sekawan Media dapat menjadi pilihan yang tepat.
Sekawan Media menyediakan jasa pembuata website dan aplikasi sebagai solusi layanan untuk jalannya bisnis Anda. Kami telah memberikan solusi yang terbaik kepada ratusan klien dari berbagai industri. Yuk, kunjungi laman website kami untuk informasi lebih lanjut!
