Pernahkah anda mendengar istilah bandwidth? Saat membicarakan tentang server terlebih server pada jejaring internet, istilah satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Selain pada server internet, istilah satu ini ternyata juga bisa anda temukan pada server komputer. Lantas, apakah yang dimaksud dengan bandwidth? Apakah terdapat cara untuk mengukurnya? Apakah satuan yang digunakan dalam mengukur bandwidth? Bagaimana cara kita untuk memeriksanya? Dan yang terpenting adalah, apakah fungsinya? Mari sama-sama ketahui lebih dalam lagi tentang bandwidth!
Mengenal Bandwidth
Bandwidth merujuk kepada sebuah kapasitas maksimum yang dapat ditransfer dari satu titik ke titik lainnya oleh server atau jaringan pada waktu tertentu. Dengan kata lain, kapasitas ini merupakan indikasi dari batas maksimum kapasitas proses transmisi data. Pengukuran jumlah data tertransfer satu ini biasanya diukur dalam bit per detik (bps).
Tingkat bandwidth berbanding lurus dengan kecepatan dalam melakukan pengiriman maupun penerimaan. Semakin banyak atau tinggi kapasitasnya, maka akan semakin cepat proses pengiriman dan penerimaan informasinya. Selain itu, banyak atau tingginya kapasitas juga dapat memungkinkan lebih banyak perangkat dapat terhubung nantinya.
Kapasitas satu ini tergolong sebagai faktor penting dalam melakukan penentuan terhadap kualitas serta kecepatan dari jaringan internet. Selain itu, kapasitas tersebut juga merupakan konsep esensial yang diterapkan pada beberapa bidang teknologi. Seperti digunakan untuk melakukan penggambaran terhadap adanya perbedaan frekuensi atas dan bawah dalam transmisi.
Kapasitas komponen ini biasanya ditentukan oleh jenis koneksinya. Saluran telepon merupakan saluran yang diandalkan oleh Digital Subscriber Line (DSL) serta menawarkan kecepatan kapasitas lebih rendah, yakni sekitar 1,5 Mbps sampai dengan 15 Mbps. Sedangkan internet kabel memiliki kecepatan sekitar 50 Mbps.
Apa Fungsi dari Bandwidth
Bandwidth bukan termasuk ke dalam kategori sumber tidak terbatas. Lokasi penerapan seperti Terkadang, hal ini dikarenakan adanya keterbatasan pada fisik perangkat jaringan seperti router maupun modem serta kabel atau frekuensi nirkabel yang digunakan. Di sisi lain, kapasitas satu ini juga dibatasi oleh administrator jaringan internet maupun jaringan area luas atau WAN.
Beberapa perangkat menggunakan koneksi yang sama harus berbagi kapasitas. Walaupun kecepatan yang dimiliki oleh bandwidth tidak dapat ditukarkan, kapasitas lebih besar akan sangat penting guna mempertahankan kecepatan yang dapat ditoleransi pada beberapa perangkat.
Baca Juga: Mengulas TCP/IP, Lapisan Abstraksi Antara Aplikasi Internet
Cara Mengukur Bandwidth
Untuk pengukuran kapasitas satu ini biasanya dilakukan menggunakan sebuah perangkat lunak atau firmware. Utilitas pengukuran bandwidth meliputi utilitas tes TCP atau TTCP serta PRTG Network Monitor.
TCP melakukan pengukuran pada throughput pada jaringan IP antara dua host. Satu host merupakan penerima sementara yang lainnya berperan sebagai pengirim. Setiap sisi menampilkan jumlah byte yang nantinya akan ditransmisi. PRTG menyediakan grafis antarmuka serta bagan guna melakukan pengukuran terhadap tren selama periode waktu lebih lama serta dapat digunakan juga untuk melakukan pengukuran pada traffic antara antarmuka berbeda.
Total atau banyaknya bandwidth yang anda butuhkan tergantung pada rencana anda terkait dengan koneksi internet itu sendiri. Secara umum, jika anda memiliki rencana untuk tidak melakukan apapun selain dari mengunjungi media sosial dan menonton video, paket dengan kecepatan tinggi kelas bawah mungkin tidak akan menimbulkan masalah serius.
Terdapat metode lain dalam melakukan pengukuran bandwidth, yakni dengan melakukan transfer file dengan ukuran diketahui serta menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer file tersebut. Selain cara mengukur, rupanya terdapat juga cara untuk menentukan bandwidth seperti yang ada di bawah ini.
1. Maksimum Teoritis
Merupakan sebuah tingkat transmisi yang menempati posisi tertinggi dalam keadaan ideal. Tingkat transfer pada tingkat ini tidak dapat dicapai dalam instalasi sebenarnya. Sebab, pada umumnya, tingkat ini hanya digunakan untuk melakukan perbandingan sebagai cara melakukan penentuan tingkat kondisi dari koneksi dengan potensi yang dimiliki maksimum teoritisnya.
2. Bandwidth Efektif
Tingkat transmisi pada keadaan andal yang menempati tempat tertinggi. Namun, tingkat ini tetap lebih rendah dari maksimum teoritis. Tidak jarang tingkat satu ini dianggap sebagai tingkat terbaik yang dapat digunakan. Tingkatan ini dibutuhkan guna memahami jumlah lalu lintas yang dapat didukung oleh koneksi.
3. Throughput
Jika sebelumnya kita sudah membahas dua tingkat tertinggi, kini saatnya membahas tentang tingkat rata-rata, di mana throughput menjadi salah satu yang tergolong dalam kategori ini. Throughput berguna untuk memperdalam pemahaman kecepatan koneksi khas maupun regular. Merupakan suatu ukuran transfer dibagi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan transfer. Seperti bandwidth pada umumnya, troughput juga diukur dalam byte per detik.
4. Goodput
Melakukan pengukuran terhadap jumlah data berguna merujuk pada istilah goodput. Di mana, data yang tidak diinginkan tidak akan termasuk ke dalamnya. Goodput dihitung dengan melakukan pembagian terhadap ukuran file ditransfer dengan waktu yang dibutuhkan.
Apa Perbedaan bandwidth dengan Kecepatan dan Troughput?
Dilansir dari laman Paessler, terdapat beberapa cara untuk memikirkan proses pengaliran data dalam suatu jaringan. Kecepatan jaringan mengarah pada laju bit sirkuit yang ditentukan oleh kecepatan sinyal fisik media. Bandwidth merupakan kapasitas sirkuit fisik yang dapat digunakan guna melakukan pengiriman data serta akan ditentukan oleh seberapa besar kapasitas jaringan tersedia berdasarkan koneksi.
Throughput, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, merupakan tingkat keberhasilan dari proses transmisi sedangkan bandwidth merupakan perhitungan jumlah data melewati antarmuka jaringan. Oleh sebab itu, troughput lebih rendah dari bandwidth.
Baca Juga: Mengetahui Jaringan Routing untuk Memilih Jalur Internet Network
Bagaimana Cara Memantau Pemakaian dan Upaya Peningkatannya?
Melakukan proyeksi terhadap penggunaan kapasitas satu ini merupakan hal penting untuk melakukan persiapan jaringan. Namun, melakukan pemantauan berkelanjutan pada LAN dan WAN merupakan kunci esensial guna menjaga kelancara fungsi. Oleh karena itu, anda harus mengetahui cara memeriksa penggunaan bandwidth dengan efektif.
Godaan akan menambahkan lebih banyak kapasitas dapat datang kapanpun, terlebih saat jaringan anda menjadi lambat. Namun, solusi tersebut merupakan solusi yang kurang terjangkau. Melakukan pemantauan merupakan solusi untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah jaringan yang lambat.
Sangat memungkinkan melakukan pemantauan terhadap kapasitas tersebut menggunakan perangkat individu. Penggunaan alat pemantauan dasar guna melacar berbagai aplikasi serta fungsi yang memepengaruhi penggunaan dari kapasitas satu ini.
Cara satu-satunya guna melakukan peningkatan kepada bandwidth adalah melakukannya melalui penyedia internet. Beberapa situasi menunjukkan bahwa penyedia dapat saja menawarkan tingkatan layanan berbeda.
Kesimpulan
Pembahasan menarik seputar bandwidth yang hadir menghiasi artikel kali ini. Jika dilihat secara singkat, kapasitas satu ini tidak terlalu sulit untuk dipahami. Mulai dari pentingnya atau urgensinya sampai dengan cara meningkatkannya.
Jika anda ingin mencoba meningkatkan kapasitas tersebut karena menemukan bahwa jaringan terasa lambat, ada baiknya jika anda memastikan beberapa hal terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan yang terkesan terburu-buru.
Pastikan untuk tetap mempelajari dasar-dasar tentang kapasitas satu ini agar mendapatkan setidaknya sedikit gambaran. Perhatikan juga beberapa poin krusial tentang apa-apa saja yang seharusnya perlu diperhatikan agar tidak salah kaprah.
Sekawan Media menawarkan jasa pembuatan aplikasi web, mobile apps, website, dan system integrator terpercaya di Indonesia. Silakan hubungi kontak marketing kami untuk mendapatkan penawaran khusus.
