Software ini tidak hanya mampu mengontrol armada kendaraan, tetapi juga menghemat biaya perbaikan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperpanjang usia kendaraan. Dengan menjaga kondisi kendaraan, perusahaan bisa memaksimalkan nilai investasi armada.
Apa itu Fleet Management Maintenance?
Fleet Management Maintenance (FMM) adalah pengelolaan armada yang dilakukan oleh perusahaan menggunakan software. Sistem yang dikembangkan dalam software tersebut, dapat mengelola berbagai macam jenis kendaraan. Seperti truk, bus, mobil, motor, excavator, crane, ambulans, traktor, dan lain sebagainya.
Sistem ini bekerja dengan mengumpulkan data yang diinput oleh pemilik bisnis, memantau dan melacak posisi kendaraan atau pengemudi, dan memberikan laporan secara otomatis dengan hasil akurat.
Mengapa Fleet Maintenance Penting untuk Bisnis Armada?
Pemeliharaan kendaraan yang dilakukan dengan tepat, menjadi kunci untuk meningkatkan masa pakainya dan menghindari kegagalan yang tidak terduga. Berikut manfaat penggunaan fleet management maintenance Sekawan Media.
1. Pemantauan Armada Secara Real-Time
Sistem FMM dapat memantau armada secara real-time, baik ketika sedang beroperasi maupun tidak. Sistem ini juga akan menyajikan informasi terkait tujuan, rute, hingga penggunaannya.
Memungkinkan perusahaan memantau dengan mudah dan meminimalisir adanya keterlambatan, seperti pengiriman atau logistik.
2. Pembagian Tugas Lebih Efisien
Software ini membantu perusahaan memiliki alur kerja lebih terstruktur. Setiap tugas dapat dibagi dengan jelas dan diketahui oleh semua karyawan yang terlibat. Seperti teknisi, supervisor, maupun pengemudi.
Selain itu, FMM juga dapat melakukan penjadwalan dan penugasan servis, inspeksi rutin, hingga penanganan kerusakan pada armada. Setiap tugas dibagi secara otomatis berdasarkan keahlian, ketersediaan tenaga, dan prioritas pekerjaan.
3. Laporan Terotomatisasi dengan Mudah
Fleet management maintenance menyajikan laporan dengan hasil akurat secara otomatis. Periode laporan dapat diatur sesuai kebutuhan perusahaan dan seluruh kegiatan terdokumentasi secara rinci.
4. Penilaian Kinerja Pengemudi Akurat
FMM memanfaatkan Global Positioning System (GPS) untuk melacak kendaraan dan perilaku pengemudi selama mengoperasikan kendaraan. Software ini menyajikan penilaian yang akurat yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pengemudi.
5. Performa Armada Terkontrol dengan Mudah
Selain melacak posisi kendaraan, sistem juga menginformasikan kondisi armada dengan sistem alarm. Hal ini memungkinkan pemilik bisnis mengetahui dengan cepat waktu pemeliharaan ketika sudah dekat.
6. Informasi Penggunaan Bahan Bakar Lengkap
Setiap penggunaan bahan bakar termonitor dengan baik. Mulai dari jarak yang harus ditempuh kendaraan, jumlah bahan bakar yang dibutuhkan, beserta biayanya. Perusahaan dapat mengatur strategi dengan memilih rute terbaik untuk menghemat biaya bahan bakar tanpa mengurangi keamanannya.
Tugas dan Peran Fleet Maintenance Manager
Dalam bisnis armada, fleet maintenance manager memiliki tugas utama sebagai pengontrol seluruh kendaraan operasional. Baik pengelolaan terhadap kendaraan, pengemudi, maupun aset lainnya. Fleet manager juga tidak terlepas dari tugas-tugas berikut.
- Mencatat data penggunaan, perawatan, dan kesehatan kendaraan.
- Menjadwalkan, memantau kendaraan operasional, dan mengatur rute yang efisien.
- Menganalisis efektivitas operasional.
- Menghitung pemakaian bahan bakar
- Meningkatkan keamanan armada dan pengemudi
- Menghemat pengeluaran biaya
- Mengontrol kondisi armada dan memprediksi waktu service
Jenis-Jenis Maintenance dalam Fleet Management
1. Perawatan PreventifÂ
Perawatan preventif adalah tindak pencegahan untuk meminimalisir kerusakan tiba-tiba di masa depan. Perawatan ini mencakup daftar cek harian kesehatan kendaraan hingga perawatan rutin secara berkala. Misalnya, pemeriksaan tekanan ban setiap minggu.
2. Perawatan Korektif
Perawatan korektif adalah tindak perawatan yang dilakukan secara teliti setelah terjadi kerusakan pada kendaraan. Perawatan ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi dan performa kendaraan. Misalnya, mengganti kampas rem yang sudah habis.
3. Perawatan Prediktif
Perawatan prediktif adalah perawatan yang dilakukan berdasarkan hasil analisis data kesehatan kendaraan dalam sistem. Perawatan ini bertujuan untuk memprediksi kapan kerusakan terjadi. Misalnya, sensor OBD mendeteksi getaran abnormal pada mesin, sehingga sistem merekomendasikan pengecekan dini.
Fitur Utama Fleet Maintenance Management Software
- Order kendaraan – pengajuan pemakaian kendaraan untuk operasional kendaraan.
- Vehicle tracking – kendaraan terhubung dengan GPS, sehingga dapat dilacak secara real time dan historikal.
- Fuel usage tracking – memantau penggunaan bahan bakar kendaraan.
- Pajak – memantau dan mengelola data terkait pajak dan KIR kendaraan secara terstruktur dan tepat waktu.
- Driver assessment – memantau kualitas pengemudi dan menyajikan ulasan pengguna terhadap kinerja pengemudi
- Inspeksi kendaraan – pengingat untuk perbaikan kendaraan secara berkala.
- Reporting – data transaksional kendaraan otomatis diolah sistem dan laporan disajikan secara akurat.
- Dashboard – data disajikan dan dimonitor melalui grafik dan ringkasan sesuai kebutuhan.
Cara Mengoptimalkan Fleet Management Maintenance
1. Ketahui Kebutuhan Armada Perusahaan
Sebelum menggunakan software FMM tertentu, pastikan software dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Seperti, mudah diintegrasikan dengan software lain, mampu memberikan informasi real-time, dan menyediakan analitik yang akurat.
2. Pastikan Data Armada Tercatat Lengkap
Agar semua armada termonitor dengan baik, perusahaan harus memastikan bahwa semua armada sudah tercatat dengan lengkap.
Mulai dari nomor rangka, jadwal servis, riwayat perawatan, hingga kondisi terkini kendaraan. Dengan begitu, sistem dapat bekerja lebih akurat dan memprediksi kebutuhan perawatan dengan tepat.
3. Terapkan Penggunaan Aplikasi Secara Konsisten
Pastikan semua karyawan menggunakan aplikasi fleet management maintenance setiap hari. Sebelum itu, penting juga untuk memastikan bahwa karyawan terampil mengoperasikan sistem dengan baik.
Seperti input data, penggunaan aplikasi berbasis mobile, membaca laporan, hingga SOP pelaporan kerusakan.
4. Gunakan Fitur Notifikasi Otomatis
Aktifkan fitur notifikasi untuk mendapatkan pengingat otomatis terkait jadwal perawatan kendaraan. Seperti waktu servis, pergantian oli, inspeksi, hingga penggantian spare part.
5. Optimalkan Integrasi OBD dan GPS
Hubungkan fleet management maintenance dengan sistem OBD dan GPS. Integrasi ini dapat memantau kondisi mesin, mendeteksi error code lebih awal, memantau perilaku pengemudi, hingga melacak rute dan lokasi.
6. Manfaatkan Dashboard Analitik untuk Pengambilan Keputusan
Beberapa software FMM dilengkapi dengan dashboard analitik yang dibuat berdasarkan data. Perusahaan dapat memaksimalkan analitik tersebut untuk analisis biaya perawatan, tren kerusakan kendaraan, dan rencana peremajaan armada.
7. Evaluasi Penggunaan Sistem Secara Berkala
Lakukan review bulanan untuk melihat kinerja sistem, fitur yang banyak digunakan dan kurang dimanfaatkan, dan kendala yang dialami pengguna. Evaluasi ini dapat dijadikan sebagai dasar perbaikan dan penyesuaian proses operasional.
Contoh Fleet Maintenance Management SoftwareÂ
Jika perusahaan Anda sedang mencari software fleet maintenance management, berikut beberapa rekomendasi yang dapat diandalkan.
1. Sekawan Media
Fleet Management System Sekawan Media menawarkan solusi untuk mengoptimalkan pengelolaan inventaris kendaraan, perawatan kendaraan, inspeksi terjadwal, konsumsi bahan bakar, hingga pencatatan pembayaran pajak dan KIR.
Sistem ini memaksimalkan penggunaan tracking On Board Diagnosis (OBD) dan GPS untuk memantau kesehatan dan pergerakan kendaraan. Teknologi FMM Sekawan Media dikembangkan dalam basis web dan mobile yang mampu mendukung operasional perusahaan lebih optimal dan efisien.
2. Cartrack
Cartrack mengembangkan Mi-Fleet yang dapat mengelola armada, pengemudi, dan biaya operasional secara efisien. Software ini didukung oleh beberapa fitur, seperti cloud, pencatatan waktu, pemantauan real-time, integrasi API, hingga laporan penilaian.
3. McEasy
McEasy adalah penyedia pelacakan kendaraan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis armada. Software FMM perusahaan ini menggunakan sistem pelacakan GPS yang canggih.
Fitur-fitur yang ditawarkan antara lain alert center, control tower, dan share & setting. Software ini memungkinkan pemantauan dan peringatan real-time kendaraan yang dapat mengontrol penuh operasional logistik dan transportasi secara terintegrasi.
Penutup
Fleet management maintenance menjadi strategi penting yang harus dimiliki oleh pemilik bisnis armada. Software ini tidak hanya akan membantu pengelolaan kendaraan, tetapi juga memperpanjang masa pakainya.
Jika bisnis Anda tertarik untuk mencoba solusi Fleet Management System untuk perusahaan, ajukan demo gratis untuk memulai proses demonstrasi aplikasi. Butuh diskusi dan informasi lebih lanjut terkait Fleet Management System? Jangan ragu untuk menghubungi tim kami melalui website Sekawan Media.




