• LAYANAN

      Melayani berbagai kebutuhan pembuatan aplikasi dan website yang menjangkau area UMKM hingga bisnis berskala Enterprise.

      Sistem Monitoring Internal Audit MIND ID
      MIND ID
      2022
      Aplikasi SMSCrops Syngenta
      PT Syngenta Seed Indonesia
      2018
  • TENTANG KAMI
  • PORTOFOLIO
  • KARIR
  • BERITA & INFORMASI
  • HUBUNGI KAMI

Kenali Apa Itu Web Server, Contoh, Fitur, Serta Cara Kerja

Daftar Isi
Daftar Isi
Web server
(Foto: Unsplash)

Web server adalah salah satu elemen kunci dalam infrastruktur internet dan digunakan untuk menyajikan situs web kepada pengguna di seluruh dunia. Dalam dunia teknologi, ini merupakan sebuah software atau program yang berfungsi untuk menerima permintaan dari browser pengguna dan mengirimkan kembali halaman web yang diminta. 

Ini juga memiliki beberapa fitur penting seperti caching, load balancing, serta keamanan dimana penting untuk menjaga performa dan kestabilan situs web. Namun, untuk memahami secara mendalam tentang server web, kita perlu mengenal cara kerjanya, contohnya yang umum digunakan, serta fitur-fitur yang disediakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang kenali web server, contoh, fitur, serta cara kerjanya. 

Apa itu Web Server 

Web server adalah sebuah program komputer yang berfungsi untuk melayani permintaan dari client atau user melalui protokol HTTP atau HTTPS dalam bentuk halaman web. Dalam pengertian yang lebih umum lagi, web server adalah sebuah mesin atau komputer dimana berfungsi sebagai pusat penyimpanan data dan aplikasi yang berhubungan dengan website atau situs web.

Ini memproses permintaan dari client seperti mengambil halaman web dari hard disk, mengeksekusi script atau aplikasi web, mengumpulkan data dari database, dan mengirimkan kembali halaman web yang diminta kepada client melalui jaringan internet.

Secara teknis, ini berfungsi sebagai penghubung antara browser atau aplikasi client dengan aplikasi web dan database yang terletak di belakangnya. Web ini dapat dijalankan pada berbagai platform seperti Windows, Linux, dan Mac OS, serta dapat menggunakan berbagai jenis perangkat lunak server seperti Apache, Nginx, IIS, dan lainnya.

Web ini juga menyediakan berbagai fitur serta fungsionalitas seperti caching, load balancing, SSL/TLS encryption, dan lainnya yang membantu meningkatkan kecepatan dan keamanan situs web. Sebagai pusat dari situs web, ini sangat penting untuk keberhasilan serta stabilitas situs web yang dihosting di dalamnya.

Baca Juga: Apa itu Proxy Server: Pengertian, Jenis, Manfaat, & Cara Kerja

Fungsi Web Server 

Web server
(Foto: Pexels)

Web ini membantu dalam berbagai hal yang berhubungan dengan pr;protokol HTTP dan HTTPS. Dengan itu terdapat beberapa fungsi web server secara lengkap, sebagai berikut: 

1. Menyajikan Konten Web

Web server berfungsi sebagai pusat penyimpanan dan penyajian konten web yang dibuat oleh pengembang situs web. Ketika pengguna mengakses situs web, ini akan mengambil halaman web yang diminta dari hard disk yang kemudian mengirimkannya ke browser pengguna melalui protokol HTTP atau HTTPS.

2. Mengolah Permintaan

Server web memproses permintaan dari pengguna melalui protokol HTTP atau HTTPS. Proses ini mencakup menganalisis permintaan, mengambil data yang diperlukan dari server, menjalankan script atau aplikasi web, dan mengirimkan kembali hasilnya ke browser pengguna.

3. Menyediakan Akses ke Database

Web ini juga dapat berfungsi sebagai penghubung antara aplikasi web dan database yang terletak di belakangnya. Dengan demikian, ini memungkinkan aplikasi web untuk mengambil data dari database dan menampilkan hasilnya ke pengguna.

4. Mengelola Sumber Daya Server

Server web juga dapat digunakan untuk mengelola sumber daya server seperti CPU, RAM, dan bandwidth. Ini dapat mengalokasikan sumber daya tersebut secara efisien agar dapat menangani jumlah pengguna dan permintaan yang tinggi tanpa mengalami kegagalan server.

5. Menyediakan Fitur Keamanan

Web server dapat menyediakan berbagai fitur keamanan seperti SSL/TLS encryption, penggunaan sertifikat digital, dan autentikasi pengguna. Fitur ini membantu melindungi situs web dari serangan dan menjaga data pengguna tetap aman.

6. Melakukan Load Balancing

Web server dapat melakukan load balancing atau pengaturan beban kerja untuk memastikan bahwa sumber daya server digunakan secara efisien dan pengguna tidak mengalami waktu tunggu yang lama saat mengakses situs web.

7. Menyimpan Log Server

Web server juga dapat menyimpan log server yang mencatat semua aktivitas yang terjadi pada server seperti permintaan pengguna, kesalahan server, dan lainnya. Log ini dapat digunakan untuk melakukan analisis dan pemecahan masalah server.

Dalam keseluruhan, web ini berfungsi sebagai pusat dari situs web dan sangat penting untuk keberhasilan dan stabilitas situs web yang dihosting di dalamnya.

Baca Juga: Mengenal IMAP, Protokol Server Lebih Unggul Dari POP

Contoh Web Server 

Berikut ini adalah beberapa contoh yang umum digunakan:

Apache HTTP Server: Apache HTTP Server adalah web server open-source yang paling populer dan banyak digunakan di seluruh dunia. Apache dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, dan Mac OS. Apache juga menyediakan fitur-fitur seperti caching, SSL/TLS encryption, dan banyak lagi.

1. Nginx

Nginx adalah web server open-source dan reverse proxy server yang sangat cepat dan dapat menangani banyak permintaan pengguna. Nginx juga dapat digunakan sebagai load balancer dan proxy cache.

2. Microsoft IIS

IIS atau Internet Information Services adalah salah satu contoh web yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirancang untuk digunakan pada sistem operasi Windows. IIS menyediakan fitur-fitur seperti caching, autentikasi pengguna, dan SSL/TLS encryption.

3. Lighttpd

Lighttpd adalah web open-source yang cepat, ringan, serta dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, dan Mac OS. Lighttpd juga mendukung fitur-fitur seperti caching, FastCGI, dan SSL/TLS encryption.

4. Tomcat

Apache Tomcat adalah web Java yang digunakan untuk menjalankan aplikasi web Java. Tomcat juga dapat digunakan sebagai servlet container untuk menjalankan aplikasi web Java yang dibuat dengan berbagai kerangka kerja Java seperti Spring atau Struts.

Setiap web ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing tergantung pada tujuan dan kebutuhan penggunaannya. Oleh karena itu, sebelum memilih web ini yang tepat, perlu dipertimbangkan beberapa faktor seperti performa, keamanan, skala, dan fitur yang diperlukan.

Baca Juga: Apa Itu ISP? Fungsi, Contoh, Cara Kerja dan 7 Jenisnya

Cara Kerja Web Server 

Web server
(Foto: Unsplash)

Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja web server secara lengkap:

1. Pengguna melakukan permintaan

Pengguna memasukkan URL situs web yang ingin diakses ke dalam browser. Kemudian, browser akan mengirimkan permintaan ke server web.

2. Web Server Menerima Permintaan

Web server akan menerima permintaan dari browser pengguna melalui protokol HTTP atau HTTPS. Protokol ini memungkinkan server web dan browser untuk berkomunikasi dengan baik.

3. Web Server Memproses Permintaan

Web server akan memproses permintaan yang diterima dari pengguna. Proses ini mencakup menganalisis permintaan, mengambil data yang diperlukan dari server, menjalankan script atau aplikasi web, dan mengirimkan kembali hasilnya ke browser pengguna.

4. Web server Menyediakan Konten

Web server akan menyajikan halaman web yang diminta oleh pengguna. Konten web yang dimaksud dapat berupa teks, gambar, video, atau file lain yang dihasilkan dari server web.

5. Pengguna Menerima Respons

Setelah web server menyajikan konten web, browser akan menerima respons dari server web. Respons ini akan berisi konten web yang diminta oleh pengguna.

6. Browser Menampilkan Halaman Web

Setelah menerima respons dari web ini, browser akan menampilkan halaman web kepada pengguna. Halaman web ini akan ditampilkan di dalam browser dengan format yang telah ditentukan oleh web developer.

7. Proses Selesai

Setelah pengguna menerima halaman web yang diminta, proses akses situs web selesai. Pengguna dapat mengakses situs web lain atau menutup browser jika sudah selesai.

Dalam proses kerjanya, terdapat beberapa komponen seperti protokol HTTP/HTTPS, software, dan konten web yang disajikan oleh server. Setiap komponen tersebut memiliki peran penting dalam memastikan bahwa situs web dapat diakses dengan cepat dan stabil oleh pengguna.

Baca Juga: Mengulas Seputar FTP Server dan Fungsinya untuk Memudahkan Pekerjaan Anda

Apa Saja Fitur Web Server

Berikut adalah beberapa fitur umum yang disediakan oleh web server:

1. HTTP/HTTPS Protocols

Web server mendukung protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) atau HTTPS (HTTP Secure) untuk mengirimkan dan menerima data melalui jaringan internet.

2. Static Content Support

Web server dapat menyajikan konten statis seperti file HTML, gambar, video, dan dokumen lainnya secara langsung dari server tanpa perlu memproses permintaan dengan aplikasi server.

3. Dynamic Content Support

Web server juga dapat memproses permintaan untuk konten dinamis seperti aplikasi web, skrip, dan program yang dijalankan pada server.

4. Caching

Web server dapat menyimpan konten web dalam cache untuk mempercepat waktu akses dan mengurangi beban server.

5. Load Balancing

Web server dapat mendistribusikan beban kerja ke beberapa server untuk meningkatkan kinerja dan ketersediaan.

6. Virtual Hosting

Selanjutnya, web ini dapat mendukung multiple domain atau multiple subdomain dalam satu server dengan menggunakan konfigurasi virtual hosting.

7. Security

Tidak hanya itu, web ini dapat menyediakan berbagai fitur keamanan seperti SSL/TLS encryption, autentikasi pengguna, proteksi dari serangan DDoS dan hacking, serta pembatasan akses ke konten web tertentu.

8. Server-Side Scripting

Web ini mendukung bahasa pemrograman seperti PHP, Python, Ruby, dan lainnya untuk menjalankan aplikasi web di sisi server.

9. Logging

Web server dapat mencatat aktivitas akses dan error pada server untuk analisis dan pemecahan masalah.

Anda dapat menggunakan jasa pembuatan aplikasi mobile milik Sekawan Media yang sudah mendukung platform Android dan iOS. 

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: