Branding Adalah: Definisi, Jenis, dan 8 Manfaatnya

Daftar Isi
Daftar Isi
Dalam bisnis dan jenjang karir, diperlukan suatu tindakan dan perilaku yang membuat orang mengenali kita. Hal tersebut dinamakan branding.

Setiap orang memiliki branding mereka masing-masing. Begitu pula dengan suatu produk. Branding bertugas “melabeli” produk atau orang tersebut kepada orang lain.

Tujuan utama branding sebenarnya cukup sederhana, yaitu membuat orang mengerti mengenai spesifikasi orang maupun produk yang ditemuinya. Semuanya memiliki beberapa tahapan, sehingga tidak boleh sembarangan dalam membuat sebuah branding.

Branding mampu menghadirkan citra yang baik maupun buruk tergantung bagaimana produk atau orang itu mengelola branding mereka. Branding sangat berkaitan dengan strategi marketing pada suatu produk di perusahaan dan juga pada persona seseorang secara individu.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang definisi dari branding, apa itu branding, bagaimana cara menyusunnya dengan benar, serta manfaat dan contoh dari branding itu dalam kehidupan sehari-hari. Simak penjelasan artikel berikut.

Pengertian Branding

Menurut bahasa, branding berasal dari kata brand. Apa itu brand? Brand dalam bahasa Inggris berarti “merek”. Hal ini merujuk pada mengenalkan merek suatu produk oleh produsen atau perusahaan yang menjual produk tersebut. 

Sehingga awalnya branding memang ditujukan pada suatu benda terutama produk. Seiring berjalannya waktu, rupanya tidak hanya produk atau barang saja yang harus melakukan branding. Tetapi juga setiap individu atau manusia dapat dan harus melakukan branding. 

Branding adalah kegiatan yang ditujukan untuk setiap individu dalam melakukan pekerjaan dan memperkenalkan persona mereka kepada publik.

Secara definisi, branding adalah proses mengenalkan dan memperkuat nama produk atau individu kepada setiap orang yang menjumpainya. Melakukan branding adalah wajib bagi setiap orang saat ini dan berkaitan dengan meningkatkan awareness kepada publik yang menjumpai mereka.

Jenis-Jenis Branding

Sehingga ada dua jenis branding secara garis besar yang terdiri dari product branding dan personal branding. Personal branding adalah kegiatan branding yang ditujukan kepada setiap individu. 

Tujuannya agar setiap orang mengerti citra dari individu tersebut. Berikut ini adalah penjelasan terkait personal branding dan product branding. 

A. Product branding

Product branding adalah sebuah strategi marketing yang berfokus pada pembentukan citra dan identitas produk agar mudah dikenali dan diingat oleh konsumen. Sehingga branding jenis ini terkait dengan awareness customer dan user.

Lebih dari sekadar logo dan tagline, product branding adalah tentang menciptakan pengalaman unik yang membedakan produk Anda dari pesaing. Sehingga customer mengerti perbedaan spesifikasi produk kita dengan produk lainnya.

Dengan begitu, product branding adalah alat marketing dasar yang diciptakan untuk meningkatkan dan memberikan awareness yang sesuai dengan demografi pengguna dan calon pengguna produk.

Product branding adalah proses yang berkelanjutan. Perusahaan perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan konsumen untuk menjaga brand Anda tetap relevan dan menarik.

Dengan dedikasi dan strategi yang tepat, product branding dapat membantu perusahaan membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan. Produk yang dipasarkan akan lebih kuat diingatan masyarakat dan menjadi lebih diminati.

B.Personal branding

Personal branding adalah strategi untuk membangun citra dan reputasi diri agar mudah dikenali dan diingat oleh orang lain. Sehingga personal branding adalah kegiatan yang berkelanjutan. Karena melibatkan diri sendiri sebagai “wadah” untuk melakukan branding melalui perilaku dan perbuatan.

Dalam hal karir, personal branding memberikan ruang bagi seseorang untuk memperkenalkan keterampilan dan keahlian mereka dalam karir. Dengan begitu, mereka akan lebih dikenali perusahaan dan publik melalui keahlian yang mereka punya.

Selain dalam hal karir, personal branding adalah alat yang digunakan untuk memperkenalkan individu kepada publik. Umumnya para influencer dan content creator melakukan hal ini untuk mendapatkan lebih banyak perhatian oleh publik. Sehingga konsepnya sama seperti tujuan utama yaitu awareness.

Lebih dari sekadar mengumpulkan pengikut di media sosial, personal branding adalah tentang menciptakan identitas unik yang mencerminkan nilai, keahlian, dan kepribadian anda. 

Dengan dedikasi dan strategi yang tepat, personal branding dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda dan membangun karir yang sukses.

Personal branding yang kuat bukanlah tentang menjadi orang lain, tetapi tentang menjadi versi terbaik dari diri anda sendiri dan menunjukkannya kepada dunia.

8 Manfaat Branding

Lebih dari sekadar logo dan nama, branding merepresentasikan nilai, kepribadian, dan janji yang ingin disampaikan kepada audiens.

Dengan kekuatan branding yang tepat, Anda dapat membuka pintu menuju berbagai peluang dan kesuksesan.

1. Membangun Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Manfaat branding yang pertama adalah efektif membantu meningkatkan kesadaran merek di benak konsumen. Logo, nama, dan pesan yang konsisten akan membuat merek Anda mudah diingat dan dikenali, membedakannya dari pesaing di tengah hiruk pikuk pasar.

2. Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Konsumen yang terhubung dengan merek Anda secara emosional akan lebih cenderung menjadi pelanggan setia. Branding yang kuat membangun kepercayaan dan rasa cinta terhadap merek, mendorong konsumen untuk terus membeli produk atau jasa Anda dan merekomendasikannya kepada orang lain.

3. Meningkatkan Nilai Produk

Manfaat branding lainnya adalah dapat meningkatkan nilai produk Anda di mata konsumen. Merek yang kuat dengan citra positif dan reputasi terjamin mendorong konsumen untuk rela membayar lebih, karena mereka yakin dengan kualitas dan nilai yang ditawarkan.

4. Membuka Peluang Baru

Manfaat branding yang satu ini akan memberikan peluang baru bagi suatu produk. Branding yang sukses dapat membuka peluang baru bagi bisnis Anda. Merek yang kuat menarik investor, mitra bisnis, dan kolaborator potensial, membuka jalan menuju ekspansi dan pertumbuhan yang lebih besar.

5. Memperkuat Diferensiasi Produk

Di pasar yang penuh dengan produk serupa, branding yang tepat membantu Anda menonjolkan keunikan dan diferensiasi produk. Merek Anda akan menjadi pembeda yang jelas bagi konsumen, membuat mereka memilih produk Anda dibandingkan dengan produk lain.

6. Mempermudah Komunikasi dan Promosi

Branding yang konsisten memudahkan komunikasi dan promosi brand Anda. Logo, tagline, dan pesan yang tertanam kuat dalam benak konsumen akan memudahkan Anda dalam menyampaikan pesan marketing dan menarik perhatian audiens.

7. Meningkatkan Ketahanan Bisnis

Branding yang kuat bertindak sebagai benteng di tengah krisis dan gejolak pasar. Konsumen yang loyal dan terhubung dengan merek Anda akan tetap mendukung Anda, bahkan di masa-masa sulit.

8. Menarik Talenta Terbaik

Branding yang positif dan menarik akan menarik talenta terbaik untuk bergabung dengan perusahaan Anda. Karyawan yang bangga dengan brand mereka akan lebih termotivasi dan berkontribusi secara maksimal.

Demikian penjelasan terkait branding dan manfaatnya dalam jenjang karir. Baik personal branding maupun product branding, keduanya memiliki tujuan yang sama. Yaitu sebagai alat untuk memperkenalkan produk maupun seseorang berdasarkan spesifikasi dan preferensi mereka kepada publik.

Personal branding sangat penting bagi bisnis digital, terutama dalam memperkenalkan produk melalui website atau aplikasi berbasis website.

Sekawan Media menyediakan jasa pembuatan aplikasi website untuk membantu branding produk anda. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: