Call to Value: Pengertian, Contoh, Strategi, dan Efektivitas

Daftar Isi
Daftar Isi
Call to Value dapat menjadi strategi lebih efektif daripada call to action dalam membangun koneksi emosional dan meningkatkan konversi secara alami.

Dalam dunia pemasaran digital, istilah Call to Action (CTA) mungkin sudah sangat familiar. Namun, ada satu konsep yang semakin populer dan dianggap lebih kuat dalam membangun koneksi emosional dengan audiens: Call to Value (CTV).

Konsep ini tidak hanya mendorong pengguna untuk melakukan sesuatu, tetapi juga menunjukkan nilai atau manfaat dari tindakan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu Call to Value, bagaimana contoh penerapannya, strategi efektif dalam membuat CTV, dan perbedaannya dengan CTA.

Apa itu Call to Value?

Call to Value adalah strategi pemasaran yang berfokus pada pemberian nilai nyata kepada pelanggan potensial sebelum meminta mereka untuk melakukan tindakan pembelian.

Konsep ini berevolusi dari pemahaman bahwa konsumen modern lebih skeptis terhadap promosi langsung dan lebih menghargai merek yang memberikan manfaat konkret dalam bentuk informasi, solusi, atau pengalaman berharga.

CTV menekankan pada pendekatan “give first, sell later” yang membangun kepercayaan dan kredibilitas sebelum mengarahkan prospek ke conversion funnel. Strategi ini mengakui bahwa customer journey modern jauh lebih kompleks, dengan konsumen yang melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan pembelian.

Elemen kunci dari Call to Value meliputi pemberian konten edukatif, solusi gratis, tools berguna, atau insight berharga yang langsung dapat diaplikasikan oleh target audiens. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan brand awareness, tetapi juga memposisikan perusahaan sebagai thought leader di industri mereka.

Contoh Implementasi Call to Value yang Efektif

1. Konten Edukatif Premium

Perusahaan software akuntansi dapat menawarkan e-book gratis tentang “Panduan Lengkap Mengelola Keuangan Bisnis Kecil” yang berisi tips praktis, template spreadsheet, dan checklist yang dapat langsung digunakan.

Konten ini memberikan nilai langsung kepada pemilik bisnis kecil sambil secara halus menunjukkan expertise perusahaan dalam bidang keuangan.

2. Tools dan Kalkulator Gratis

Perusahaan digital marketing dapat menyediakan kalkulator ROI gratis yang membantu bisnis menghitung potensi return dari investasi iklan mereka. Tool ini tidak hanya memberikan nilai praktis tetapi juga mendemonstrasikan pemahaman mendalam perusahaan tentang kebutuhan klien.

3. Webinar dan Workshop Gratis

Consultant bisnis dapat mengadakan webinar gratis tentang “Strategi Scaling Bisnis di Era Digital” yang memberikan actionable insights kepada peserta. Sesi ini membangun kredibilitas sambil memberikan taste dari expertise yang ditawarkan dalam layanan berbayar.

4. Assessment dan Audit Gratis

Perusahaan cybersecurity dapat menawarkan security assessment gratis yang memberikan overview kondisi keamanan digital perusahaan klien. Hasil assessment ini memberikan nilai langsung sambil menunjukkan kebutuhan akan layanan security yang lebih komprehensif.

Mengapa CTV Efektif dalam Pemasaran?

Beberapa alasan mengapa Call to Value dianggap lebih efektif dibanding CTA biasa:

  1. Menonjolkan Manfaat
    Pengguna cenderung melakukan tindakan jika mereka memahami manfaatnya secara jelas.
  2. Membangun Koneksi Emosional
    CTV menyoroti hasil akhir yang diinginkan oleh pengguna, sehingga menciptakan hubungan emosional.
  3. Meningkatkan Konversi
    Karena lebih meyakinkan dan persuasif, CTV berkontribusi pada tingkat konversi yang lebih tinggi.
  4. Membantu Diferensiasi
    Di pasar yang kompetitif, CTV dapat menjadi pembeda antara merek Anda dan pesaing.

Strategi Implementasi Call to Value yang Efektif

Strategi Call to Value

1. Riset dan Pemahaman Audiens

Langkah pertama dalam implementasi CTV adalah memahami secara mendalam pain points, kebutuhan, dan preferensi target audiens. Gunakan survei, interview, dan analisis data untuk mengidentifikasi area di mana perusahaan dapat memberikan nilai paling signifikan.

2. Pembuatan Value Proposition yang Kuat

Kembangkan value proposition yang jelas dan compelling yang menjelaskan manfaat spesifik yang akan diterima audiens. Value proposition harus fokus pada outcome dan impact yang dapat diukur, bukan hanya pada fitur produk atau layanan.

3. Diversifikasi Format Konten Value

Implementasikan berbagai format konten untuk mengakomodasi preferensi pembelajaran yang berbeda. Kombinasikan video tutorial, infografik, podcast, interactive tools, dan written content untuk memaksimalkan engagement dan aksesibilitas.

4. Personalisasi dan Segmentasi

Kustomisasi value offering berdasarkan segmen audiens yang berbeda. Personalisasi konten berdasarkan industry, company size, role, atau stage dalam customer journey untuk meningkatkan relevansi dan impact.

5. Measurement dan Optimisasi

Establish KPI yang jelas untuk mengukur efektivitas strategi CTV, termasuk engagement rate, lead quality, conversion rate, dan customer lifetime value. Gunakan data ini untuk terus mengoptimalkan pendekatan dan meningkatkan hasil.

Baca Juga: Campaign Marketing: Strategi Efektif untuk Meningkatkan Brand Awareness dan Konversi

CTV vs CTA: Apa Bedanya?

Meskipun terdengar mirip, Call to Value (CTV) dan Call to Action (CTA) memiliki perbedaan penting:

AspekCTACTV
FokusTindakan yang harus dilakukanNilai/manfaat dari tindakan tersebut
Tujuan UtamaMendorong aksiMemberi alasan untuk bertindak
Contoh“Klik Di Sini”“Klik untuk Meningkatkan Traffic Situs Anda Sekarang!”
EmosiKurang personalLebih emosional dan relevan bagi pengguna
EfektivitasBisa efektif, tetapi terbatasLebih tinggi dalam membangun konversi dan loyalitas

Dengan kata lain, CTV adalah evolusi dari CTA, yang dirancang agar lebih persuasif dan berorientasi pada audiens.

Kapan Menggunakan CTV?

CTV cocok digunakan di berbagai kanal pemasaran, antara lain:

  • Landing page: untuk mendorong konversi pendaftaran atau pembelian.
  • Email marketing: untuk menarik perhatian pembaca dan mendorong klik.
  • Iklan digital (Facebook Ads, Google Ads): untuk meningkatkan CTR.
  • Media sosial: untuk membangun interaksi dengan audiens.
  • Konten blog: sebagai ajakan bertindak di akhir artikel.

Optimasi Strategi Digital Marketing bersama Sekawan Media

Call to Value (CTV) adalah pendekatan pemasaran yang sangat efektif dalam mendorong audiens untuk bertindak karena ia menyampaikan manfaat yang akan didapat, bukan hanya instruksi semata.

Dibandingkan dengan Call to Action (CTA) yang umum, CTV membangun koneksi emosional, menyampaikan keunggulan, dan meningkatkan konversi secara signifikan.

Dengan menerapkan CTV yang tepat, bisnis Anda tidak hanya akan mendapatkan lebih banyak interaksi, tetapi juga membangun kepercayaan dan loyalitas yang kuat dari konsumen.

Ingin strategi pemasaran yang lebih berdampak? Temukan solusi digital terbaik bersama Sekawan Media di homepage atau hubungi kami di sini.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: