Bahasa pemrograman mengalami perkembangan setiap saatnya, seiring dengan kemajuan teknologi yang mempertimbangkan sisi fungsionalitas dan keefektifannya. Oleh sebab itu, banyak bermunculan bahasa pemrograman baru yang dapat membantu kinerja perangkat komputer serta dapat dipahami lebih mudah oleh manusia. Golang adalah salah satu bahasa pemrograman yang saat ini cukup sering digunakan karena fleksibilitas yang dimilikinya.
Pada artikel kali ini akan banyak membahas terkait Golang beserta fungsi dan kelebihan yang dipunyai. Sehingga, dapat membantu pekerjaan pengembang aplikasi agar dapat mengimplementasikan kode program secara lebih sederhana dan dapat termaintain dengan baik.
Pengertian Golang
Bahasa pemrograman Go atau disingkat dengan Golang adalah programming language yang diciptakan oleh Google bersama dengan Ken Thompson, Robert Griesemer, dan Rob Pike pada tahun 2009. Tujuan dari pengembangannya adalah untuk membangun bahasa yang mempunyai keunggulan dari sisi kecepatan, keandalan, skalabilitas, dan kesederhanaan.
Golang juga termasuk dalam bahasa yang dapat diketik secara statis serta menghasilkan kode biner pada mesin yang dapat dikompilasi. Selain itu, Golang juga dihimpun dari bahasa pemrograman C di abad ke – 21. Bahasa Go juga dapat digunakan untuk kepentingan pembuatan aplikasi, website, dan software yang lainnya.
Fungsi Golang
Belajar Golang tentu sangat dibutuhkan saat ini, dimana sangat membantu dalam pengembangan perangkat lunak secara efisien dan mudah untuk dipelajari. Hal terpenting yang menjadi nilai lebih dari Golang sendiri adalah dari sisi keamanan dan skalabilitas yang dimiliki. Bahasa Go juga dapat digunakan untuk pembuatan situs e-commerce.
Jika dalam sebuah perusahaan, anda menempati posisi sebagai back end programmer, tentu tidak asing dengan yang masalah seperti meningkatnya jumlah aktivitas pengguna aplikasi. Hal tersebut dapat diselesaikan dengan bantuan fungsi dari Golang yang bernama concurrency dan footprint yang memiliki kapasitas memori yang kecil (rendah).
Berikut ini merupakan beberapa fungsi yang dimiliki oleh Golang dan dapat anda terapkan pada bisnis atau pekerjaan anda.
- Dapat membangun tim developer yang lebih scalable, baik berupa startup maupun perusahaan korporasi dalam bidang teknologi informasi.
- Membangun sebuah sistem yang lebih kompleks serta membutuhkan kinerja yang tinggi.
- Mengembangkan teknologi cloud computing yang memiliki skalabilitas yang mumpuni.
- Dapat mengembangkan kode server jaringan, terutama pada layanan mikro dan web server.
- Mampu untuk merancang aplikasi berbasis web yang lebih aman.
Baca juga: Tutorial Belajar Teknologi Docker untuk Pemula dan Cara Kerjanya
Kelebihan dari Golang
Golang juga memiliki kelebihan daripada bahasa pemrograman yang lain, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Golang termasuk ke dalam platform yang bersifat open source.
- Algoritma dan struktur data yang dipakai mudah untuk dipelajari.
- Mempunyai fitur yang disebut garbage collector.
- Mampu meningkatkan performa dan dapat lebih banyak pengunjung yang datang pada aplikasi.
Setiap perangkat lunak tentunya juga memiliki keunggulan dan kelemahan, untuk kekurangan dari Golang sendiri adalah masih kurangnya pilihan framework yang dapat dipakai untuk mendukung proses pengembangan aplikasi. Dan apabila dikomparasikan dengan Ruby, keamanan dari sisi runtime masih belum baik.
Baca juga: Mengenal Cloud Computing dan Penerapannya pada Media Internet
Jenis Framework yang Dimiliki Golang
Berikut merupakan beberapa framework milik bahasa pemrograman Go, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Martini
Martini merupakan kerangka kerja (framework) yang sangat ringan dan diaktifkan oleh Sinatra. Martini dapat bekerja berdasarkan hal – hal seperti routing, exception dealing, serta mampu untuk melakukan middleware. Framework ini juga bekerja dengan pihak ketiga (third-party) dan mampu memperluas kemampuan dengan mengelola banyak fungsi.
2. Buffalo
Buffalo merupakan framework yang mampu mengelola setiap aspek mulai dari front end hingga backend, dimana mempunyai fitur hot reloading dengan mengacu pada dev command secara terotomatisasi. Selain itu, anda juga dapat melakukan transformasi langsung dalam menjalankan dev command.
3. Goji
Goji adalah salah satu framework milik Go yang mempunyai fitur request HTTP multiplexer yang minimalis dan mendapat dukungan dari Einhorn. Sehingga, memungkinkan untuk memiliki web socket assistance.
4. Revel
Revel memiliki tampilan fitur yang lengkap dan tidak membutuhkan setup yang rumit. Kemampuan khusus dari Revel sendiri terletak pada pengembangan API, terlepas dari tugasnya yang rumit. Jika anda menggunakan Revel, maka tidak perlu menggunakan support dari pihak ketiga.
5. Gocraft
Framework yang terakhir adalah Gocraft yang menawarkan paket fasilitas routing yang cepat dan dapat ditingkatkan (upgrading) sesuai dengan kebutuhan. Jika anda membutuhkan kinerja API yang tinggi, solusinya adalah menggunakan Gocraft.
Baca juga: Mengenal Penggunaan dari API Beserta Fungsi dan Contohnya
Kesimpulan
Golang adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google dan memiliki kelebihan dari sisi kecepatan, keandalan, dan skalabilitas. Jenis framework yang digunakan yaitu Martini, Buffalo, Goji, Revel, dan Gocraft. Bahasa Go dapat anda gunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan untuk mengembangkan aplikasi web dan mobile secara efektif.
Sekawan Media membuka jasa pembuatan aplikasi berbasis web dan mobile untuk membantu mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan bisnis customer. Anda tertarik? silakan hubungi tim kami untuk mendapatkan penawaran terbatas.