• LAYANAN

      Melayani berbagai kebutuhan pembuatan aplikasi dan website yang menjangkau area UMKM hingga bisnis berskala Enterprise.

      Sistem Monitoring Internal Audit MIND ID
      MIND ID
      2022
      Aplikasi SMSCrops Syngenta
      PT Syngenta Seed Indonesia
      2018
  • TENTANG KAMI
  • PORTOFOLIO
  • KARIR
  • BERITA & INFORMASI
  • HUBUNGI KAMI

Apa itu IaaS? Ini Contoh dan Perbedaannya dengan PaaS & SaaS

Daftar Isi
Daftar Isi

IaaS atau Infrastructure as a Service adalah salah satu fondasi utama dalam transformasi digital bisnis modern.

Infrastructure as a Service memberikan kemampuan bagi organisasi untuk mengelola dan menyediakan infrastruktur IT tanpa harus mengelola perangkat keras.

Dalam artikel ini, Anda akan mengenal IaaS lebih dalam beserta karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya berikut ini.

Apa itu IaaS?

IaaS adalah model layanan cloud computing yang menyediakan akses ke sumber daya infrastruktur IT melalui internet.

Model layanan ini memungkinkan organisasi menyediakan sumber daya, seperti server, penyimpanan data, dan jaringan, tanpa perlu membeli atau mengelola perangkat keras.

Dengan kata lain, Infrastructure as a Service memberikan kemampuan bagi pengguna untuk membangun dan mengelola infrastruktur IT mereka sendiri secara virtual.

Layanan infrastruktur ini juga akan memberikan Anda fleksibilitas dan kontrol terhadap sumber daya tersebut dengan pengeluaran yang hemat.

Kelebihan IaaS

Selain beberapa ciri utama di atas, IaaS juga memiliki beberapa kelebihan. Berikut adalah kelebihan dari IaaS:

1. Biaya yang Efisien

Salah satu keuntungan utama dari IaaS adalah efisiensi biaya. Biayanya tergantung pada penggunaan atau konsumsi pengguna.

Dengan model pembayaran berbasis penggunaan (pay-as-you-go), organisasi tidak perlu berinvestasi secara besar-besaran dalam perangkat keras.

2. Skalabilitas Tanpa Batas

Infrastructure as a Service memiliki kemampuan dalam penyesuaian infrastruktur yang cepat dengan skala bisnis.

Organisasi dapat mengatasi lonjakan lalu lintas atau proyek skala besar tanpa harus menghadapi kendala perangkat keras.

3. Pemeliharaan dan Pembaruan Otomatis

Penyedia layanan IaaS bertanggung jawab atas pemeliharaan perangkat keras dan pembaruan sistem, sehingga dapat membebaskan organisasi dari tugas rutin ini serta memungkinkan organisasi untuk fokus pada pengembangan aplikasi dan inovasi.

4. Akses Global

Dengan infrastruktur berbasis cloud, akses ke sumber daya IaaS dapat dilakukan dari mana saja di dunia asalkan terdapat koneksi internet.

Hal ini memungkinkan organisasi untuk menjalankan operasinya secara global tanpa batasan jarak dan waktu.

Kekurangan IaaS

Selain memiliki kelebihan, tentu Infrastructure as a Service memiliki kekurangan. Apa saja kekurangannya? Berikut adalah penjelasannya:

1. Keamanan

Salah satu tantangan utama Infrastructure as a Service adalah keamanan. Menyimpan data dan aplikasi di cloud memerlukan kepercayaan pada penyedia layanan untuk menjaga keamanan infrastruktur.

Oleh karena itu, pengguna harus memastikan bahwa langkah-langkah keamanan yang tepat diimplementasikan.

2. Ketergantungan pada Koneksi Internet

Pengguna Infrastructure as a Service sangat tergantung pada koneksi internet. Gangguan atau penurunan kualitas koneksi dapat memengaruhi kinerja aplikasi dan akses ke sumber daya.

3. Ketidakpastian Lokasi Data

Beberapa organisasi mungkin merasa tidak nyaman dengan ketidakpastian lokasi fisik tempat data mereka disimpan.

Meskipun penyedia layanan memberikan jaminan keamanan, beberapa industri mungkin memiliki persyaratan khusus terkait lokasi data.

4. Keterbatasan Kontrol

Meskipun pengguna memiliki kontrol atas infrastruktur virtual mereka, mereka masih bergantung pada kebijakan dan batasan yang diterapkan oleh penyedia layanan. Keterbatasan ini dapat membatasi kontrol penuh atas lingkungan IT.

Karakteristik IaaS

Selain memberikan fleksibilitas, Infrastructure as a Service memiliki beberapa ciri utama lainnya. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing karakteristiknya:

1. Fleksbilitas Infrastruktur

Salah satu karakteristik utama dari Infrastructure as a Service adalah fleksibilitasnya. Pengguna dapat dengan mudah mengelola dan menyesuaikan sumber daya sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.

Hal ini termasuk penambahan atau pengurangan kapasitas komputasi, penyimpanan, dan sumber daya jaringan.

2. Pembayaran Berbasis Penggunaan (Pay-As-You-Go)

Model pembayaran IaaS didasarkan pada penggunaan aktual sumber daya.

Jadi, pengguna hanya membayar untuk apa yang mereka gunakan, menghindarkan mereka dari biaya tetap yang tinggi, dan memungkinkan skala yang lebih efisien.

3. Pengguna IaaS Memegang Kendali Penuh

Pengguna IaaS memiliki kontrol penuh atas infrastruktur yang mereka kelola. Mereka dapat mengelola sistem operasi, middleware, dan aplikasi sesuai kebutuhan mereka tanpa tergantung pada pembuat perangkat keras.

4. Skalabilitas On-Demand

Skalabilitas on-demand memungkinkan pengguna untuk dengan cepat menambah atau mengurangi sumber daya sesuai dengan fluktuasi permintaan.

Hal ini memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan untuk menanggapi perubahan volume kerja.

Perbedaan IaaS, PaaS, dan SaaS

Dalam era digital ini, organisasi memiliki beragam pilihan untuk memanfaatkan layanan cloud sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. 

Infrastructure as a Service, Platform as a Service, dan Software as a Service adalah tiga model layanan utama yang menawarkan tingkat abstraksi dan kendali yang berbeda atas infrastruktur IT.

Mari kita jelajahi perbedaan mendasar antara ketiga model layanan tersebut.

1. IaaS

Infrastructure as a Service adalah layanan di mana penyedia layanan menyediakan sumber daya infrastruktur, seperti server virtual, penyimpanan, dan jaringan melalui internet.

Layanan ini memberikan fleksbilitas yang tinggi dengan pembayaran berbasis penggunaan dan skalabilitas on-demand.

2. PaaS

Dalam PaaS, penyedia layanan menyediakan platform pengembangan yang mencakup alat dan layanan untuk membangun, menguji, dan mengelola aplikasi. Platform ini mencakup middleware, database, dan alat pengembangan yang diperlukan.

3. SaaS

Dalam SaaS, aplikasi disediakan dan diakses melalui internet. Pengguna tidak perlu memikirkan infrastruktur, pemeliharaan, atau pembaruan perangkat lunak, karena semuanya ditangani oleh penyedia layanan.

Contoh SaaS meliputi aplikasi email berbasis web, Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM), dan produktivitas kantor.

Contoh IaaS

Anda sudah mengetahui serba-serbi Iaas dan juga perbedaannya dengan PaaS dan SaaS. Lantas, apa saja contoh dari layanan Iaas ini? Berikut adalah beberapa contoh dari layanan IaaS yang dapat Anda gunakan:

1. Amazon Web Services (AWS)

AWS adalah salah satu penyedia IaaS terkemuka di dunia. Layanan Elastic Compute Cloud (EC2) dari AWS menyediakan server virtual yang dapat dengan mudah diatur dan disesuaikan sesuai kebutuhan.

Pengguna dapat memilih jenis instansi, jumlah CPU, memori, dan penyimpanan yang sesuai dengan aplikasi atau beban kerja tertentu.

2. Microsoft Azure

Microsoft azure
Tampilan Microsoft Azure

Azure, platform cloud dari Microsoft, menyediakan layanan IaaS melalui Azure Virtual Machines. Pengguna dapat membuat dan mengelola mesin virtual untuk menjalan aplikasi, menyimpan data, dan mengelola jaringan.

Azure juga menyediakan layanan penyimpanan, seperti Azure Blob Storage untuk menyimpan data secara skalabel.

3. Google Cloud Platform (GCP)

Google cloud platform sebagai salah satu iaas
Google Cloud Platform | sumber: misskecupbung.wordpress.com

GCP menawarkan layanan IaaS melalui Compute Engine, yang memungkinkan pengguna membuat dan menjalankan mesin virtual di infrastruktur global Google.

Dengan fitur-fitur seperti auto-scaling, pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan kapasitas komputasi mereka berdasarkan permintaan aplikasi.

4. IBM Cloud Infrastructure

Layanan IaaS dari IBM Cloud mencakup IBM Virtual Servers yang menyediakan server virtual yang dapat dikonfigurasi dan dikelola melalui web interface.

IBM juga menyediakan berbagai layanan penyimpanan, jaringan, dan keamanan yang terintegrasi dengan infrastruktur cloud mereka.

Itulah dia penjelasan lengkap terkait IaaS, kelebihan, kekurangan, contoh, dan perbedaannya dengan PaaS dan SaaS.

Dalam memilih model layanan awan yang sesuai, organisasi harus mempertimbangkan kebutuhan dan prioritas bisnis mereka.

Pada intinya, IaaS atau Infrastructure as a Service cocok digunakan untuk mereka yang membutuhkan kontrol penuh atas infrastruktur.

Sementara itu, PaaS lebih berfokus pada pengembangan aplikasi, dan SaaS untuk kemudahan penggunaan tanpa memikirkan infrastruktur.

Seringkali, organisasi menggunakan kombinasi dari ketiga model ini (dikenal sebagai model hybrid cloud) untuk memenuhi kebutuhan yang beragam dan mencapai keseimbangan antara kontrol dan kenyamanan.

Jika Anda memerlukan layanan SaaS untuk kebutuhan bisnis, Sekawan Media dapat menjadi solusi terbaik untuk Anda.

Sekawan Media menawarkan aplikasi E-Office, Audit Management, Learning Management, dan masih banyak lagi.

Kunjungi website Sekawan Media atau hubungi customer service kami untuk informasi selengkapnya sekarang juga!

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: