Tips memilih Konsultan IT yang Tepat untuk Startup

Daftar Isi
Daftar Isi
Konsultan IT sangat dibutuhkan untuk memberikan solusi terbaik bagi bisnis yang dikembangkan

Peranan teknologi informasi saat ini sangatlah penting dalam dunia industri digital. Kali ini, kami akan membahas lebih ke arah perusahaan rintisan atau sering disebut dengan startup. Jika membahas mengenai perusahaan berbasis teknologi dan IT service, kebutuhan akan konsultan IT juga terus meningkat. 

Setiap perusahaan besar maupun startup tentu membutuhkan konsultan IT yang profesional. Terutama, bagi pelaku bisnis yang masih awal atau pemula terjun di dunia IT ini. Sangat dibutuhkan orang yang memiliki kemampuan dalam menganalisis serta memberikan solusi yang baik untuk bisnis atau organisasi anda. 

Sebelum membahas lebih dalam mengenai bagaimana cara memilih orang yang tepat untuk posisi ini. Kita akan menginformasikan beberapa pembahasan penting seputar gaji, tugas, dan tanggung jawab dari pekerjaan ini.

Apa itu Konsultan IT

IT Consultant atau Konsultan IT adalah seseorang yang mempunyai tanggung jawab dan keahlian khusus baik dalam berkomunikasi, manajemen organisasi, serta memiliki pemahaman berkaitan dengan sistem TI.

 Jadi, seorang IT Consultant dapat bekerja sama dengan klien untuk memberikan saran atau masukan berdasarkan rekomendasi teknologi yang efektif dan efisien dalam membantu tujuan bisnis perusahaan.

Dengan harapan, mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi kerja, serta membantu dalam monitoring aktivitas kerja secara struktural hingga lini terkecil. Teknologi yang dimaksud dapat berupa software, hardware, atau kebutuhan internal yang lainnya.

Gaji Konsultan IT

Untuk gaji rata – rata dari konsultan IT sendiri menurut website Quipper, mencapai nominal 6 hingga 11 juta rupiah. Untuk nominal tersebut disesuaikan juga dengan kebutuhan dan standar tiap perusahaan. 

Biasanya, minimal pendidikan yang harus ditempuh adalah strata 1 (S1) untuk dapat mengisi posisi pekerjaan ini. Dan utamanya, harus menguasai beberapa kemampuan dasar terkait sistem informasi, analisa data pada aplikasi, manajemen proyek, hingga network integration.

Tugas dan Tanggung jawab yang Dimiliki

Terdapat beberapa tugas utama yang harus dipenuhi oleh seorang konsultan IT profesional, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Bertemu dengan klien untuk mendiskusikan persyaratan serta perihal kebutuhan yang diperlukan.
  • Menentukan rentang waktu serta sumber daya apa saja yang dibutuhkan untuk proses audit terkait teknologi.
  • Menganalisa setiap komponen yang berkaitan dengan perangkat lunak, keras, dan jaringan sesuai dengan kebutuhan klien atau user.
  • Bertanggung jawab dalam memperbaiki dan mendesain ulang rancangan sistem yang lebih dibutuhkan oleh klien.
  • Ikut bertanggung jawab dalam memastikan setiap item dan fitur pada perangkat lunak dapat bekerja dengan baik, serta mampu digunakan secara mudah oleh pengguna.
  • Memonitoring kebutuhan jaringan komputer yang telah dirancang sesuai dengan petunjuk atau prosedur yang tepat.
  • Membuat laporan terkait dokumentasi kebutuhan sistem kepada pihak klien.

Cara Memilih Konsultan IT

Tips yang kami berikan sangatlah mudah dan dapat diterapkan untuk startup yang baru merintis ataupun yang sudah lama berjalan. 

Artikel ini tidak hanya ditujukan untuk pemilik startup saja, tetapi juga dapat dijadikan sebagai referensi untuk orang ingin berkarir di dunia IT, khususnya pada bidang konsultan IT. Berikut merupakan beberapa tips yang dapat dijadikan pedoman untuk memilih IT Consultant yang tepat untuk startup anda.

1. Berpikir kritis dan terbuka

Tips pertama untuk memilih seorang konsultan IT yang tepat adalah dengan menentukan apakah konsultan tersebut memiliki sifat terbuka dan berpikir kritis. Kedua hal itu sangatlah penting untuk dimiliki oleh seorang konsultan.

Berpikir kritis juga berarti, berpikir secara rasional. Rasional disini merupakan sesuatu hal yang dilakukan dengan sadar dan dipikirkan terlebih dahulu dengan matang. Dalam berpikir kritis juga mencakup aspek kecerdasan serta solutif. 

Kecerdasan disini mencakup berbagai aspek dan yang paling penting adalah dalam aspek intelektual serta emosional. Solutif disini berarti memiliki pemikiran untuk dapat menyelesaikan sebuah problem. 

Dengan berpikir secara kritis, maka konsultan IT tersebut dapat memecahkan dan memberikan solusi bagi sistem sesuai dengan kebutuhan startup anda. Selain berpikir kritis, seorang konsultan IT juga diharapkan mampu untuk bersikap terbuka. 

Maksud dari terbuka disini adalah dapat bekerja secara kreatif dan inovatif. Jadi, pola pemikirannya dapat out of the box. Untuk menyelesaikan sebuah permasalahan, seorang konsultan tidak hanya terpaku dengan satu cara saja untuk menyelesaikan problematika.

Akan tetapi, seorang konsultan IT yang profesional juga memikirkan cara lain yang dapat dijadikan sebagai solusi alternatif untuk startup anda. Selain itu, diharapkan juga anda dapat memilih seorang konsultan yang dapat bekerja sama secara baik dengan orang lain agar permasalahan dapat terselesaikan dengan cepat dan efisien. 

2. Berpengalaman dalam implementasi

Ada sebuah peribahasa mengatakan bahwa, pengalaman adalah guru terbaik. Mungkin, peribahasa itu dapat terbukti adanya jika kita melihat dari kacamata bisnis. 

Seseorang akan belajar dari pengalamannya ketika orang tersebut mengalami suatu kegagalan. Hal tersebut membuat secara tidak langsung akan membuat pengalaman menjadi guru baru baginya. Dan dengan pengalaman tersebut, seseorang tidak akan mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya. 

Salah satu indikator dalam keberhasilan konsultan IT yaitu diukur dari pengalamannya. Pengalaman tersebut dapat ditunjukkan dengan bagaimana konsultan tersebut dapat mengatasi sebuah kasus dengan baik. 

Konsultan yang baik dapat diukur dari kacamata geografis. Pertama, diukur dari seberapa banyak kasus yang dapat ditangani di berbagai jenis daerah. Tidak hanya di satu daerah saja, akan tetapi di berbagai daerah lain juga dapat mengatasi permasalahan dengan baik. 

Kedua, diukur melalui seberapa banyak kasus yang dapat ditangani di beberapa daerah tertentu dengan level kasus yang berbeda. Hal tersebut sangatlah penting bagi seorang konsultan untuk mengetahui tingkat pemahaman dalam hal pemberian solusi terbaik. 

Dengan seorang konsultan IT memiliki pengalaman yang banyak, maka telah membuktikan bahwa konsultan tersebut memiliki komitmen yang tinggi pada pekerjaannya. Selain itu, juga dapat mengelola data dengan baik, dan juga dapat merangkum menjadi produk IT yang tepat guna bagi startup atau perusahaan anda. 

Baca Juga: Pentingnya Sistem Integrasi dalam Perusahaan

3. Mempunyai legalitas 

Kemudian, tips ketiga adalah seorang konsultan IT yang ingin bekerja di startup anda harus memiliki legalitas yang jelas. Legalitas tersebut dapat diukur apabila konsultan  memiliki surat izin seperti CV atau PT. 

Legalitas tersebut sangatlah cocok untuk anda yang bergerak di dunia startup maupun perusahaan baru untuk membantu penilaian anda dalam memilih seorang konsultan IT. 

Tidak menutup kemungkinan jika konsultan IT yang memiliki kinerja yang bagus dan pengalaman yang cukup banyak juga dapat anda terima. Selama startup yang anda miliki memiliki tujuan yang sama dengan konsultan tersebut. 

Kemudian, anda juga harus ketahui mengenai kemampuan keuangan. Faktor tersebut sangat penting untuk startup anda sebelum mengontrak konsultan IT. Anda juga harus mengetahui tentang laba dan rugi yang dihasilkan.

4. Kualitas portofolio

Tips berikutnya untuk memilih konsultan IT yang tepat adalah dengan memperhatikan kualitas dari portofolio. Nah, untuk tips ini anda harus anda perhatikan dengan seksama. 

Kualitas portofolio disini maksudnya adalah memiliki pengalaman dalam hal mengimplementasikan produk, sistem, atau aplikasi di beberapa tempat. Hal tersebut sangatlah penting untuk menghindari trial and error yang dilakukan oleh pakar maupun fresh graduate. 

Selain itu, dengan menggunakan portofolio sangat memungkinkan anda dengan menentukan kualitas dari konsultan tersebut. Portofolio tersebut dapat dijadikan sebagai acuan atau bukti bahwa konsultan tersebut telah memenuhi syarat atau memiliki pengalaman untuk bekerja dalam bidang tersebut.

5. Memiliki banyak mitra kerja

Tips kelima untuk memilih konsultan IT yang tepat adalah memiliki banyak mitra kerja. Jumlah dan banyaknya mitra kerja loyal yang sudah menjadi konsumen konsultan IT merupakan salah satu tolak ukur yang harus diperhatikan. 

Mitra kerja yang loyal ada karena konsultan tersebut memiliki banyak pelayanan. Sehingga dapat dianalogikan bahwa, semakin banyak layanan yang telah diberikan oleh konsultan, maka mitra kerja dimiliki juga semakin banyak. 

Jika mempunyai banyak mitra kerja, akan sangat memudahkan anda dalam menentukan keputusan dalam pemilihan konsultan IT tersebut. Anda tidak perlu berpikir dua kali apabila konsultan tersebut memiliki banyak mitra kerja serta track record yang baik dari mitra kerja tersebut kepada konsultan tersebut.  

6. SDM yang berkompeten

Tips terakhir yang sangat penting adalah konsultan tersebut memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkompeten. Tips terakhir ini juga tidak kalah pentingnya dari tips yang lain. Konsultan IT yang berkompeten mempunyai pikiran yang kritis dan terbuka. Selain itu, juga mempunyai pengalaman dalam implementasinya.

Selain berkompeten, seorang konsultan juga diharapkan untuk memiliki formasi profesional. Karena CV tersebut dapat menempatkan individu atau karyawan sesuai dengan kemampuan, pengalaman serta passion yang dimiliki. Sehingga dapat meningkatkan kinerja yang dimiliki dalam proses konsultasi. 

Kompeten disini berarti mampu bekerja dalam kondisi apapun dan kapanpun. Baik secara personal maupun tim dapat memberikan solusi untuk startup anda dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan dalam produk startup anda.

Baca Juga: Sistem Informasi Manajemen dan Manfaat untuk Bisnis

Kesimpulan

  • Dalam memilih konsultan IT yang tepat, anda harus menentukan berbagai kriteria yang telah kami jelaskan. 
  • Anda juga harus memastikan bahwa konsultan tersebut sesuai dengan kebutuhan dari startup yang anda kelola. Karena, untuk membangun sebuah perusahaan yang baik, maka dibutuhkan karyawan atau konsultan yang memiliki komitmen dan tujuan yang sama dengan startup anda. 
  • Untuk berkarir menjadi seorang konsultan IT, pastikan anda telah memenuhi keenam tips diatas untuk mempermudah anda dalam mendapatkan pekerjaan menjadi seorang konsultan professional. 

Dari sini, anda dapat menentukan hal yang harus dilakukan dalam memilih seorang konsultan IT untuk bergabung dalam startup anda. Jika masih merasa bingung, segera hubungi kami untuk jasa system integrator dan layanan konsultasi lebih lanjut.

LAYANAN

Melayani berbagai kebutuhan pembuatan aplikasi dan website yang menjangkau area UMKM hingga bisnis berskala Enterprise.

Timah Electronic Office
PT. Timah Tbk
2018
Sistem Manajemen Transportasi
PT. Wijaya Putra Santosa
2019

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: