Project Manager: Tugas, Tanggung Jawab, Skill dan Jenjang Karir

Daftar Isi
Daftar Isi
Faktor kunci yang membedakan project manager dan 'manajemen' adalah bahwa project manager mempunyai hasil akhir dalam jangka waktu yang terbatas, tidak seperti manajemen yang merupakan proses yang berkelanjutan.

Dalam suatu perusahaan, diperlukan seseorang yang mengatur jalannya proyek dari awal sampai akhir, sehingga proyek yang berjalan dapat terorganisir dan tidak keluar dari roadmap.

Simak penjelasan lengkap mengenai Project Manager pada artikel berikut!

Apa itu Project Manager?

Project manager (PM) atau manajer proyek adalah seseorang yang berperan adalah mengatur, merencanakan, dan melaksanakan proyek dengan memperhatikan aspek penting seperti anggaran dan jadwal.

Manajer proyek memimpin seluruh tim, menentukan tujuan proyek, berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan, dan memantau dan memastikan proyek berjalan lancar dari awal hingga selesai. Peran PM dibutuhkan di hampir semua industri. 

Pada umumnya, project manager menguasai beberapa skill yang ada dalam perusahaan untuk mendukung perannya. Beberapa skill yang dikuasai manajemen proyek membantu mereka dalam memahami tugas setiap departemen dalam suatu proyek dan mengatur jadwal serta prioritas dari proyek yang sedang berjalan atau akan dijalankan.

Baca Juga: Mengenal Product Manager: Tugas, Tanggung Jawab, dan Jenjang Karir

Tugas dan Tanggung Jawab Project Manager 

Ilustrasi project manager sedang berdiskusi
Ilustrasi PM sedang berdiskusi dengan tim (from Unsplash)

Setelah mengetahui penjelasan tentang project manager, tentu Anda ingin tahu apa saja job desk dari seorang PM.

Selanjutnya kami uraikan beberapa tugas dan tanggung jawab dari manajer proyek:

1. Merencanakan dan Mengembangkan Ide

Manajer proyek bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi secara kontinu dengan para pemangku kepentingan perusahaan, tim yang menangani proyek, juga klein. Dalam koordinasi tersebut, PM berperan dalam mendefinisikan keinginan klien dan menyampaikannya kepada tim internal.

Setelah keinginan klien terdefinisi, selanjutnya manajemen proyek bertugas untuk merencanakan dan megembangkan ide proyek.

2. Membentuk dan Memimpin Tim

Manajer proyek bertanggung jawab atas setiap aspek proyek, termasuk memimpin tim yang mampu memenuhi atau bahkan melampaui harapan klien sesuai dengan visi yang mereka miliki.

Diperlukan PM yang mengerti tugas setiap divisi sehingga manajemen proyek bisa mengelola tim dengan optimal. Ketika tim membutuhkan bimbingan ataupun pembinaan, manajer proyek juga bertanggung jawab atas hal tersebut.

Untuk membangun dan mempertahankan mentalitas tim yang dinamis, seorang manajer proyek harus bisa menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur, membentuk hubungan kerja kerja yang baik.

3. Memantau Progres Proyek dan Menetapkan Tenggat Waktu

Manajemen dan follow-up merupakan tugas utama dari PM. Manajer proyek bertugas membuat jadwal penyelesaian proyek yang akurat hingga memastikan semua tugas tiap divisi selesai dalam batas waktu yang telah disepakati sebelumnya.

PM juga harus sigap jika nantinya terjadi penundaan dari pihak klien maupun tim internal dengan terus mengkomunikasikan segala progress ke klien juga tim.

4. Memecahkan Masalah yang Mungkin Timbul

Dalam setiap proyek, selalu ada masalah yang perlu diselesaikan. Manajer proyek memiliki peran yang penting dalam hal ini. PM sendiri adalah orang pertama dihubungi oleh klien dan tim ketika terjadi suatu masalah, sehingga manajer proyek harus bisa mengantisipasi potensi masalah yang mungkin terjadi sebelum proyek dimulai. Sehingga sangat diperlukan kemampuan problem solving juga adaptasi yang baik.

Salah satu hal yang perlu diantisipasi dari manajer proyek adalah scope creep. Scope creep merupakan perubahan atau perluasan hasil proyek selama proyek berlangsung. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, project manager perlu mendefinisikan dengan baik proyek secara keseluruhan dengan memperhatikan aspek anggaran dan waktu penyelesaian.

5. Mengelola Anggaran

Tugas dan tanggung jawab project manager selanjutnya adalah mengelola anggaran. Manajer proyek yang baik harus menguasai seni efisiensi biaya.

Sehingga anggaran yang dikeluarkan perusahaan maupun klien tidak berlebihan. Dalam pengelolaan anggaran, PM harus transparan dan realistis mengenai besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh klien.

6. Menjaga Hubungan Baik dengan Klien

Manajer proyek merupakan seseorang yang secara berkala berhadapan langsung dengan klien maupun petinggi perusahaan. Sehingga penting untuk menjaga hubungan baik.

Jika nantinya terjadi satu masalah ataupun rintangan yang mungkin terjadi, maka project manager dapat dengan mudah mengkomunikasikannya dengan petinggi perusahaan maupun klien dan dapat menemukan solusi atas rintangan tersebut secara bersama-sama.

7. Mengevaluasi Kinerja Proyek

Setelah proyek selesai dikerjakan oleh tim, selanjutnya adalah proses evaluasi yang dilakukan oleh maanajer proyek. Dengan rincian progres dari awal sampai akhir, project manager dapat mengidentifikasi kekurangan serta merencanakan cara untuk mengatasi kekurangan tersebut. 

Skill yang Dibutuhkan Seorang Project Manager

Ilustrasi project manager sedang berdiskusi melalui telefon
Ilustrasi project manager (from unsplash)

Setelah mengetahui penjelasan tentang tugas dan tanggung jawab project manager, berikut beberapa skill yang dibutuhkan seorang project manager:

1. Komunikasi yang Efektif

Komunikasi merupakan kunci utama dalam dunia kerja. Dengan komunikasi yang efektif, maka akan meminimalkan resiko terjadinya miskomunikasi yang akan menghambat kelancaran projek.

Dikarenakan project manager harus berkomunikasi dengan banyak pihak ketika melaksanakan project.

2. Negosiasi

Keterampilan bernegosiasi sangat diperlukan oleh seorang project manager. Ketika keinginan klien dan kemampuan tim tidak memadai, disinilah kemampuan bernegosiasi dibutuhkan. Kemampuan ini dibutuhkan agar di antara permintaan klien, tim, dan pemangku jabatan dapat menemukan jalan tengah.

3. Leadership

Project manager bertanggung jawab untuk memimpin tim sehingga jiwa kepemimpinan sangatlah diperlukan dan merupakan dasar dari seorang project manager. Kemampuan ini akan membuat tim stay-on-track dan projek berjalan lancar sesuai dengan roadmap.

5. Problem Solving

Masalah yang tidak terduga pasti akan muncul dalam sebuah proyek. Project manager berperan dalam pemecahan masalah tersebut dengan menemukan solusi-solusi yang efisien. Kemampuan problem solving sangatlah berguna untuk menjaga proyek tetap berjalan.

Baca Juga: Sistem HRIS beserta Manfaat, Cara Kerja, Fitur, dan Rekomendasi Aplikasi 

Jenjang Karir Project Manager

Melansir dari situs indeed, berikut beberapa jenjang karir Project Manager:

1. Project Coordinator

Project Coordinator memiliki peran khusus dalam manajemen proyek. Tugas utama mereka termasuk mengatur anggaran, jadwal dan tugas, mengkomunikasikan tanggung jawab dan menerapkan prosedur pelaporan.

Selain itu, koordinator proyek dapat menyediakan dokumentasi, mengalokasikan sumber daya, dan mengatur pertemuan.

Rata-rata gaji: Rp 6.000.000 – Rp 9.000.000/bulan

2. Resource Manager

Resource manager memberikan dukungan kepada manajer proyek melalui alokasi sumber daya. Hal ini mencakup penilaian kapasitas perusahaan, memantau sumber daya keuangan, mengawasi kinerja, dan menetapkan anggaran.

Beberapa resource manager secara khusus fokus pada personalia dan  membantu dalam perekrutan, pelatihan, dan orientasi. 

Rata-rata gaji: Rp 8.000.000 – Rp 20.000.000/bulan

3. Business Analyst 

Business analyst menganalisis dan meningkatkan proses bisnis untuk menjamin efisiensi. Mereka bertugas menganalisis dan mendokumentasikan praktik bisnis klien untuk mencari aspek-aspek yang perlu diperbaiki.

Kemudian, business analyst bertugas mempresentasikan solusi atas aspek-aspek yang kurang. Seorang Business Analyst harus memiliki pemahaman yang tajam tentang bisnis.

Rata-rata gaji: Rp 8.000.000/bulan

4. Project Manager 

Project manager bertugas mengawasi jalannya proyek dari awal sampai tahap final.

Manajer proyek memiliki berbagai tugas, diantaranya mengatur tim, mengawasi progres proyek, merancang dan mengimplementasikan proses, mengatur dan menugaskan tim, menetapkan jadwal, mengembangkan anggaran, dan menyediakan dokumentasi. 

Rata-rata gaji: Rp 8.000.000/bulan

Jurusan yang Relevan dengan Project Manager

Berikut ini beberapa jurusan yang relevan dengan bidang project manager:

  • Teknik Industri

  • Manajemen Bisnis

  • Ilmu Komputer

  • Sistem Informasi

  • Teknik Informatika

Namun perlu diketahui bahwa untuk menjadi project manager tidak terbatas pada jurusan yang telah disebutkan. Asalkan memiliki skill yang mumpuni, anda bisa menjadi seorang manajer proyek.

Sekawan Media membuka kesempatan bagi anda yang ingin mengembangkan karir dalam ranah Project Manager untuk bergabung dengan kami. Lihat detailnya di sini.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: