• LAYANAN

      Melayani berbagai kebutuhan pembuatan aplikasi dan website yang menjangkau area UMKM hingga bisnis berskala Enterprise.

      Sistem Monitoring Internal Audit MIND ID
      MIND ID
      2022
      Aplikasi SMSCrops Syngenta
      PT Syngenta Seed Indonesia
      2018
  • TENTANG KAMI
  • PORTOFOLIO
  • KARIR
  • BERITA & INFORMASI
  • HUBUNGI KAMI

Content Marketing: Pengertian, Tujuan, Contoh & Strateginya

Daftar Isi
Daftar Isi

Pemasaran konten atau Content Marketing adalah salah satu bidang atau channel dari digital marketing yang saat ini banyak diterapkan oleh pelaku bisnis dan pengusaha. Digital marketing dipilih karena menjawab kemajuan teknologi yang semakin canggih dan semua urusan dikerjakan secara digital.

Hal ini akan meningkatkan prospek dari proses pemasaran pada sebuah usaha dan bisnis. Oleh karena itu, penggunaannya dirasa memiliki dampak yang baik dan besar bagi berjalannya usaha serta promosi dari para pelaku usaha.

Penerapan content marketing tentunya harus sesuai dengan usaha apa yang dijelaskan atau dilakukan promosi pada usaha tersebut. Lalu apakah pengertian dari content marketing itu sendiri?

Apa itu Content Marketing?

Content marketing
Content Marketing © Freepik

Dari namanya saja sudah dapat diketahui bahwa content marketing adalah cara pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan konten sebagai sarana atau alat untuk melakukan pemasaran tersebut. Konten yang digunakan tentunya konten yang akan memiliki tujuan promosi atau memasarkan produk dan jasa dari sebuah website tersebut.

Pada pemasaran ini dilakukan juga untuk melibatkan target atau konsumen agar menggunakan atau memakai produk dan jasa yang dimiliki.

Oleh karena itu, penerapan content marketing dirasa berdampak besar bagi proses serta kemajuan bisnis. Content marketing dirasa lebih efektif dan efisien dikarenakan saat ini semua proses dilakukan secara digital yang memanfaatkan teknologi dan internet dalam penggunaanya. 

Pada dasarnya content marketing merupakan sebuah promosi atau iklan dari produk atau jasa, namun perbedaannya yaitu penerapannya tidak langsung menuju ke arah promosi atau periklanan.

Namun, memberikan informasi terlebih dahulu tentang produk tersebut atau penjelasan lainnya mengenai informasi yang berkaitan dengan produk yang akan dipromosikan. 

Pentingnya Content Marketing untuk Bisnis

Dalam bisnis, strategi merupakan salah satu komponen penting untuk menarik pelanggan agar membeli dan menggunakan jasa yang ditawarkan.

Berikut ini merupakan beberapa alasan penting mengapa content marketing penting sebagai strategi untuk meningkatkan penjualan dalam bisnis.

1. Meningkatkan Brand Awareness

Alasan yang pertama, tentu saja tujuan dari pemasaran konten untuk kebutuhan dalam meningkatkan brand awareness dari customer atau pelanggan baru. Hal tersebut sangat memungkinkan untuk dapat meningkatkan konversi serta revenue dari sebuah brand yang sebelumnya belum dikenal oleh banyak customer.

2. Menjadi Parameter untuk Optimasi SEO

Manfaat yang kedua, pemasaran konten juga dapat digunakan sebagai parameter utama untuk dapat mengoptimasi serta meningkatkan traffic pada website secara signifikan. Teknik yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization).

Jika anda belum mengetahui teknik ini, silakan untuk membaca artikel kami yang membahas terkait metode tersebut pada link di bawah ini.

Baca Juga: Mengenal Lebih dalam mengenai SEO dan Penerapannya dalam Website

3. Meningkatkan Konversi Pelanggan

Fungsi dari pembuatan content marketing sendiri tidak hanya berfokus pada brand awareness saja, namun juga dapat dimanfaatkan untuk dapat meningkatkan konversi bisnis anda. 

Untuk dapat merealisasikan hal tersebut, anda perlu untuk melakukan riset terkait kompetitor bisnis, serta merancang strategi konten yang tepat dengan menargetkan user yang sesuai dengan ceruk bisnis dan keyword utama anda.

4. Kebutuhan Investasi Jangka Panjang

Yang terakhir, pemasaran konten sangat berbeda dengan yang namanya ads atau iklan. Mengapa demikian? Karena di dalam content marketing sendiri berfokus pada pembuatan konten yang relevan dan mampu menjangkau pengguna lebih maksimal sesuai dengan kata kunci yang dituju.

Pastikan juga anda perlu melakukan riset dan menentukan proyeksi yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sesuaikan juga dengan tren dan kompetisi saat ini untuk menghasilkan capaian yang lebih optimal.

Indikator Content Marketing

Indikator atau metrik untuk mengukur keberhasilan kampanye content marketing sangat penting untuk memantau kinerja dan efektivitas strategi yang diterapkan.

Berikut beberapa indikator utama yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas content marketing:

  • Traffic: Jumlah pengunjung yang datang ke situs web atau konsumen yang mengakses konten Anda.
  • Engagement Rate: Interaksi pengguna dengan konten, seperti like, komentar, atau berbagi konten.
  • Conversion Uplift: Dampak yang diberikan konten pada tingkat konversi.
  • Retention and Loyalty: Keberhasilan konten dalam meningkatkan loylitas pelanggan.
  • Brand Awareness Growth: Pengaruh konten terhadap tingkt brand awareness bisnis.
  • SEO Ranking: Memantau perubahan peringkat pencarian organik untuk keyword yang relvan dengan konten Anda.

Contoh Content Marketing

Content marketing
Contoh Content Marketing ©Unsplash

Penggunaan konten sebagai media promosi serta pemasaran sangatlah memiliki banyak manfaat dan kegunaan bagi brand atau produk suatu bisnis, dalam hal ini konten yang digunakan harus mampu menarik target atau konsumen dalam melakukannya.

Seperti tujuan awal dari content marketing yaitu sebagai media atau cara untuk mendapatkan banyak pelanggan serta pengguna dari barang dan jasa bisnis kita. 

Oleh sebab itu contoh pemasaran konten yang diterapkan harus memiliki fungsi menaikkan keterkaitan dengan target.

Content marketing yang digunakan dapat memanfaatkan banyak platform atau situs-situs website sebagai cara untuk lebih memudahkan promosi.

Seperti penggunaan sosial media, website resmi dari bisnis, ataupun dengan penerapan fitur-fitur ads atau iklan pada media sosial.

Berikut merupakan beberapa contoh content marketing yang dapat diterapkan untuk menunjang kebutuhan dalam bisnis:

1. Infografis

Dengan menyajikan data-data, info, dan pengetahuan yang akan membantu memudahkan customer mengetahui informasi dengan lebih cepat serta mudah, dalam hal ini info yang diberikan disusun sedemikian rupa seperti bentuk grafik atau diagram yang akan membantu proses promosi lebih mudah tersampaikan. 

2. Video

Dalam hal pemasaran, video juga dapat sebagai cara pemasaran yang dapat dimanfaatkan dengan diunggah melalui berbagai platform seperti Youtube, Instagram, Facebook dan sosial media lainnya.

Dalam hal ini, isi video yang diterapkan juga harus tetap melibatkan proses pemasaran atau marketing produk tersebut, selain itu dengan video akan memudahkan para pelanggan mengetahui produk secara jelas dan visual karena sudah tergambarkan di dalam video.

3. Blog atau Website

Menggunakan blog atau website sebagai content marketing juga menjadi pilihan yang baik serta mampu mendatangkan banyak pelanggan karena banyak dari para konsumen akan mengunjungi website ketika membutuhkan sesuatu atau produk.

4. Buku

Salah satu contoh pemasaran konten yang sering dilakukan adalah dengan membagikan e-book atau electronic book.

Tujuan utamanya sendiri adalah untuk memberikan informasi secara lebih jelas kepada pengguna terkait dengan jasa, layanan, atau produk dari perusahaan anda.

Jenis e-book tersebut biasanya berupa product knowledge dari agensi atau perusahaan yang bersangkutan. Selain itu, e-book juga digunakan sebagai bentuk produk unduhan untuk kebutuhan kampanye bisnis dari hasil subscribe yang dilakukan oleh user.

5. Social Media

Bentuk pemasaran konten yang selanjutnya adalah media sosial, dimana setiap pengguna internet tentunya saat ini sangat aktif dalam berbagai platform jejaring sosial. 

Oleh karena itu, content marketing juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan sebuah informasi untuk kebutuhan iklan atau yang sifatnya lebih meningkatkan engagement dari customer.

Untuk sekarang, banyak sekali pengguna media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan bahkan Tik Tok yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan product branding atau memperkenalkan layanan dan bisnis perusahaan.

5. Email

Contoh yang terakhir, bentuk pemasaran konten yang juga sering dimanfaatkan adalah email marketing. Anda mungkin pernah atau sering mendapatkan notifikasi dari akun email di perangkat komputer atau smartphone anda.

Dimana, lebih sering pesan tersebut berisi penjelasan yang berhubungan dengan promosi barang atau jasa, maupun untuk menginformasikan beberapa iklan atau fitur terbaru dari sebuah merek brand tertentu.

Baca Juga: Seputar Tagline: Definisi, Jenis, Contoh, dan 10+ Tips Membuatnya

Strategi Content Marketing untuk Bisnis

Strategi yang harus diterapkan dalam penerapan content marketing antara lain adalah:

1. Menentukan tujuan dari pembuatan content marketing

Memiliki tujuan bisnis yang tepat akan memudahkan proses pemasaran yang dilakukan serta akan menjadikan proses pemasaran sesuai dengan tujuan awal dibuat atau tujuan dari pemasaran tersebut.

2. Membuat konten berkualitas

Pembuatan konten yang berkualitas serta dapat meningkatkan performa dari bisnis akan sangat dibutuhkan, dalam urusan ini proses pembuatan konten harus tetap mempertimbangkan unsur promosi dengan tidak melupakan memberikan informasi terhadap konsumen.

Sehingga, konten yang dihasilkan akan bermutu serta berkualitas dan dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk mencapai proses pemasaran.

3. Memiliki target konsumen

Dengan memiliki target konsumen, proses marketing akan lebih jauh terarah serta tertata dan tidak keluar dari jalur yang telah ditentukan sebelumnya.

Dengan demikian menyusun target konsumen sangatlah membantu dan penting dalam proses pengelolaan content marketing suatu bisnis.

4. Melakukan promosi yang tepat

Dalam hal ini proses promosi atau proses penyebaran konten harus dilakukan dengan tepat dengan memperhatikan cara serta strategi yang sesuai.

Bagaimana cara mempromosikan, waktu dan melalui apa proses promosi tersebut harus disesuaikan dan benar-benar diperhatikan dengan tujuan menaikkan usaha.

5. Evaluasi Konten

Proses evaluasi penting dilakukan sebagai cara untuk mengetahui kekurangan atau hal apa yang perlu dikembangkan dalam pembuatan sebuah konten.

Evaluasi diterapkan untuk meningkatkan kunjungan dari konsumen serta memberikan dampak yang besar bagi pelaku usaha.

Baca Juga: 20 Peluang Bisnis Digital Menjanjikan, Ini Tips Memulainya!

Kesimpulan

  • Content marketing diperlukan sebagai sarana promosi bisnis di era digital.
  • Penerapan content marketing dirasa efektif dan mendatangkan banyak manfaat dibanding dengan proses marketing konvensional.
  • Proses marketing yang dilakukan harus memperhatikan banyak faktor serta memiliki strategi-strategi untuk menaikkan proses penjualan.

Sekawan Media juga membuka jasa pembuatan website di Kota Malang. Jika anda memiliki proyek yang ingin anda kembangkan, segera hubungi tim kami kapanpun.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: