• LAYANAN

      Melayani berbagai kebutuhan pembuatan aplikasi dan website yang menjangkau area UMKM hingga bisnis berskala Enterprise.

      Sistem Monitoring Internal Audit MIND ID
      MIND ID
      2022
      Aplikasi SMSCrops Syngenta
      PT Syngenta Seed Indonesia
      2018
  • TENTANG KAMI
  • PORTOFOLIO
  • KARIR
  • BERITA & INFORMASI
  • HUBUNGI KAMI

Follow Up: Pengertian, Tujuan, Cara, dan Contohnya

Daftar Isi
Daftar Isi

Dalam menjalankan sebuah bisnis, marketing strategy yang baik akan membuat bisnis terus berjalan. Sistem manajemen yang baik dalam perusahaan harus diterapkan, salah satunya adalah follow up.

Follow up adalah sebuah tindakan untuk memperkenalkan sebuah produk kepada orang lain. Kegiatan ini bertujuan untuk memancing respons konsumen untuk membeli sebuah produk.

Lalu apa itu follow up? Dan bagaimana contoh kata-kata penawarannya? Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Apa itu Follow Up?

Follow up artinya dalam bahasa Indonesia adalah tindak lanjut. Arti follow up adalah kegiatan atau langkah yang dilakukan setelah bisnis dikenalkan kepada orang lain.

Bisnis yang dikenalkan di sini bukan hanya berupa produk atau barang, tetapi juga layanan jasa yang ditawarkan.

Dalam sebuah bisnis, tindakan tindak lanjut ini sangat penting dilakukan. Tujuan utama dari kegiatan tindak lanjut ini adalah untuk menarik pelanggan. Namun, kegiatan ini harus dilakukan secara konsisten agar sebuah bisnis dapat mencapai target dan tepat sasaran. 

Tujuan Follow Up

Tujuan utama follow up adalah untuk memancing respons dari calon konsumen dan mengingatkan tentang produk yang telah ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Berikut ini adalah tujuan-tujuan lain dari proses tindak lanjut dalam sebuah bisnis.

1. Meningkatkan Nilai Penjualan

Meningkatkan nilai penjualan menjadi salah satu tujuan dari proses tindak lanjut ini. Dengan langkah follow up yang konsisten, nilai penjualan akan meningkat dan mendapat banyak customer.

Proses marketing atau pemasaran dilakukan dengan berbagai cara, seperti promosi, digital marketing, dan follow up yang akan meningkatkan penjualan. Perusahaan yang rajin melakukan tindak lanjut akan membuat konsumen merasa semakin tertarik.

2. Membangun Hubungan dengan Pelanggan

Manfaat lainnya dari proses tindak lanjut dalam dunia bisnis adalah dapat meningkatkan hubungan yang baik dan harmonis dengan pelanggan. Dengan proses FU yang konsisten, dapat diketahui juga apakah sebuah pelanggan tersebut mengingat perusahaan.

3. Menawarkan Produk Lebih Banyak

Dengan adanya proses tindak lanjut ini, perusahaan dapat menawarkan produk lebih banyak kepada pelanggan dan calon pelanggan. Adanya tindak lanjut dapat membangun hubungan yang baik antara perusahaan dan pelanggan. 

4. Mengingatkan Konsumen Tentang Produk

Langkah yang diambil setelah melakukan promosi adalah follow up. Konsumen biasanya ragu-ragu ketika akan membeli sebuah produk, inilah fungsi tindak lanjut untuk memberikan informasi serta meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk perusahaan.

5. Memberikan Informasi yang Terbaru

Proses tindak lanjut ini memastikan bahwa calon pelanggan yang setia pada perusahaan mengetahui informasi baru terhadap suatu produk atau layanan. Follow up tidak boleh dilakukan secara spam karena hal tersebut akan mengganggu pelanggan.

Cara Follow Up Customer

Tim marketing sedang membuat follow up kepada customer
Ilustrasi tim marketing (Mikael Blomkvist/Pexels)

Tindak lanjut tentu harus dilakukan agar hubungan tetap terjaga baik dengan konsumen. Berikut ini adalah strategi cara follow up konsumen yang bisa Anda lakukan:

1. Mengirim Ucapan Terima Kasih

Ketika pelanggan telah melakukan penjualan, jangan lupa untuk mengirimkan ucapan terima kasih. Dengan catatan terima kasih yang dikirimkan, customer akan merasa lebih dekat dengan perusahaan. Ucapan dapat dikirimkan melalui email.

2. Membuat Jadwal Khusus untuk Follow Up

Cara yang dapat dilakukan selanjutnya adalah menyusun jadwal khusus untuk menghubungi pelanggan. Pastikan untuk tidak menghubungi pelanggan secara berlebihan karena akan membuat pelanggan merasa risih.

Baca Juga: Pahami Marketing Automation dan Cara Menarik Minat Pelanggan

3. Melakukan Penjualan Kedua

Komunikasi kepada pelanggan yang telah membeli sebuah produk akan sangat efektif untuk dilakukan. Hal tersebut membantu perusahaan untuk memahami kebutuhan konsumen. Selain itu, juga dapat memberikan ide untuk meningkatkan produk dan layanan.

4. Meminta Referensi

Ketika pelanggan merasa puas dengan sebuah produk dan layanan, pelanggan tersebut akan memberikan referensi ke orang lain. Oleh karena itu, meminta referensi akan sangat penting agar perusahaan mendapatkan customer baru.

5. Menggunakan Media Sosial

Salah satu cara berhubungan dengan pelanggan adalah dengan menggunakan media sosial. Pastikan untuk aktif mengunggah konten dan aktif berbicara dengan pengikut. Interaksi yang dilakukan tersebut dapat membangun hubungan yang positif.

Media untuk Follow Up

Melakukan tindak lanjut dengan pelanggan dapat dilakukan dengan berbagai media. Berikut ini adalah media untuk melakukan follow up.

1. Email

Email adalah bentuk marketing paling populer di kalangan bisnis. Namun, perlu diingat bagi pelaku bisnis untuk mengirimkan email sewajarnya. Oleh karena itu, membuat jadwal pengiriman konten yang dikirim sangat perlu.

Hal tersebut berguna agar konten yang dikirim melalui email tidak menumpuk dan tidak membuat pelanggan risih. 

2. Social Media

Media sosial untuk follow up
Media sosial (Adem Ay/Unsplash)

Social media sangat berguna untuk menjaga hubungan dengan customer. Pastikan untuk aktif mengirimkan konten berupa gambar, video, blog, dan sebagainya agar pelanggan semakin tertarik. 

Jangan lupa sesekali memberikan ruang diskusi dengan pelanggan untuk memberikan masukan dan saran terhadap bisnis yang kalian jalani.

3. Telepon

Komunikasi dengan klien dapat dilakukan melalui panggilan telepon karena sangat efektif untuk mempertahankan komunikasi. Sampai saat ini, telepon masih menjadi alat komunikasi yang efektif dan efisien. 

Saat ini, media telepon sudah jarang digunakan karena orang terlalu sibuk dan jarang untuk mengangkat telepon.

Contoh Follow Up

Kunci dari berhasilnya melakukan tindak lanjut adalah terdapat pada kata-kata follow up penawaran. Kata-kata yang digunakan tentu harus memberikan keyakinan bagi pelanggan untuk membeli sebuah produk. 

Berikut ini adalah contoh kata-kata follow up:

Selamat pagi, Kak Rahma.

Kami dari Sekawan Furniture ingin menginformasikan bahwa produk mesin cuci dua pintu incaran kamu saat ini telah tersedia. Hubungi kami untuk melanjutkan proses pembelian.

Selamat pagi, Bapak Rizal.

Kami dari Sekawan Media ingin memberitahukan bahwa layanan pembuatan website belum tersedia. Oleh karena itu, kami bermaksud menawarkan produk lain berupa layanan pembuatan aplikasi Android dan iOS. 

Apabila berkenan, mohon balas pesan ini untuk berdiskusi lebih lanjut. Terima kasih

Halo, Kak Fadil

Kami dari Sekawan Media ingin bertanya lebih lanjut mengenai ketersediaan Kak Fadil untuk menggunakan jasa pembuatan website dari Sekawan Media. Apakah ada feedback untuk penawaran tersebut.

Terima kasih.

Baca Juga: Marketing: Arti, Fungsi, Jenis, Tugas, dan Jenjang Karir

Demikian adalah penjelasan mengenai follow up, mulai dari pengertian, tujuan, cara, dan contoh kata-kata untuk melakukan follow up

Dengan melakukan kegiatan tindak lanjut ini akan memberikan peluang untuk mendapatkan calon pelanggan baru sehingga bisnis akan meningkat.

Kegiatan follow up akan memberikan peluang bagi bisnis untuk mendapatkan banyak pelanggan. Cara lain untuk meningkatkan sebuah bisnis adalah dengan membuat website yang dapat memberikan keuntungan dan membawa peluang besar bagi bisnis.

Nah, berkenaan dengan ini, Sekawan Media membuka jasa pembuatan website profesional. Manfaat dari pembuatan website tersebut adalah sebagai media promosi, meningkatkan brand awareness, dan membangun brand story yang tepat sesuai objektif bisnis. Yuk, kunjungi website kami untuk mendapat informasi lebih lanjut!

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: