• LAYANAN

      Melayani berbagai kebutuhan pembuatan aplikasi dan website yang menjangkau area UMKM hingga bisnis berskala Enterprise.

      Sistem Monitoring Internal Audit MIND ID
      MIND ID
      2022
      Aplikasi SMSCrops Syngenta
      PT Syngenta Seed Indonesia
      2018
  • TENTANG KAMI
  • PORTOFOLIO
  • KARIR
  • BERITA & INFORMASI
  • HUBUNGI KAMI

Seputar Business Development, Peran, Tugas dan Jenjang Karir

Daftar Isi
Daftar Isi

Business Development adalah kegiatan mengejar peluang strategis untuk bisnis atau suatu organisasi tertentu, dengan membina kemitraan atau hubungan komersial lainnya, juga mengidentifikasi pasar baru untuk produk atau jasa yang ditawarkan.

Simak penjelasan lengkap mengenai Business Development pada artikel berikut!

Apa itu Business Development?

Ilustrasi business development team sedang menjalani rapat
Ilustrasi team bizdev ditengah rapat perusahaan (from unsplash)

Business Development adalah pendekatan strategis dan proaktif untuk menciptakan peluang pertumbuhan bagi perusahaan. Hal ini mengacu pada aktivitas dan proses yang diterapkan untuk menciptakan dan memperluas peluang pertumbuhan dalam suatu organisasi maupun perusahaan.

Business Development menangani aktivitas dan proses yang dilakukan untuk menciptakan peluang pertumbuhan, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Hal ini melibatkan identifikasi, upaya mengejar peluang bisnis baru, membangun kemitraan strategis, dan membina hubungan untuk meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan. Upaya pengembangan bisnis biasanya difokuskan untuk menghasilkan pendapatan, meningkatkan pangsa pasar, dan mencapai tujuan bisnis jangka panjang.

Pada intinya, Business Development melibatkan penyusunan dan pelaksanaan strategi untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperluas jangkauan perusahaan. Business Development berfokus pada membangun hubungan jangka panjang, mendorong inovasi, serta mengeksplorasi pasar dan model bisnis yang belum tersentuh. Business Development akrab sisebut dengan singkatan “BizDev”, “BusDev”, atau “BD”.

Baca Juga: Mengenal Chief Product Officer (CPO): Pengertian, Tugas, Keterampilan, dan Gaji

Peran Business Development

Setelah mengetahui penjelasan tentang Business Development, selanjutnya merupakan peran Business Development. Melansir dari situs ActiveCollab, berikut beberapa peran BizDev:

1. Meetings

BizDev biasanya yang melakukan kontak pertama dengan klien. Hmpir sebagian besar waktu BizDev habiskan untuk berkomunikasi dengan orang klien juga divisi lain. BizDev berperan dalam penjadwalan pertemuan, presentasi produk dan layanan, dan berupaya memikat calon klien agar tertarik, kemudian meneruskannya ke tim penjualan. 

2. Korespondensi

Bizdev berperan dalam pengiriman email pada klien. Komunikasi dengan klien harus terus berjalan lancar dan terhubung. Bizdev berperan dalam menjaga hubungan dengan klien melalui email, pesan, dan panggilan telepon dengan merespons setiap pertanyaan dari klien.

3. Riset

BizDev bertugas untuk selalu mencari pasar baru dimana perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya. Riset pasar mencakup analisis Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Hukum, dan Lingkungan yang memungkinkan para BD untuk membuat profil klien potensial terbaik untuk dihubungi. 

4. Pelaporan

Laporan pengembangan bisnis pada dasarnya adalah dokumen yang menguraikan pertumbuhan bisnis di masa depan. Laporan ini biasanya berisi informasi mengenai target penjualan, keuntungan, dan operasional bisnis.

Tujuan utama dari laporan pengembangan bisnis adalah untuk membantu manajemen dalam merumuskan rencana pertumbuhan perusahaan di masa depan.

Tugas dan Tanggung Jawab Business Development

Berikut ini beberapa tugas dan tanggung jawab dari BizDev:

  • Mengidentifikasi sekaligus meneliti potensial klien
  • Membina dan menjaga hubungan dengan klein
  • Berkoordinasi dengan tim sales untuk mengembangkan proposal
  • Menegosiasikan persyaratan kontrak klien dan berkomunikasi dengan para stakeholder
  • Memantau tim proyek untuk memastikan kontrak dilaksanakan sesuai kesepakatan
  • Mengumpulkan informasi mengenai data klien dan pesaingnya
  • Membuat serta mempresentasikan perencanaan bisnis kepada klien dan para pimpinan
  • Membuat dan menerapkan kebijakan unutk mendukung bisnis secara keseluruhan
  • Melacak, mengidentifikasi, dan menambahkan prospek yang memenuhi syarat ke dalam pipeline penjualan
  • Mengembangkan dan mengelola kemitraan strategis untuk mengembangkan bisnis
  • Melakukan riset pasar yang berkelanjutan
  • Menyerahkan dan mempersiapkan kontrak penjualan

Perbedaan Business Development dan Sales

BizDev dan Sales merupakan dua bidang yang saling berkaitan namun memiliki fungsi yang berbeda dalam suatu perusahaan. Meskipun keduanya bertujuan untuk mendorong pendapatan dan berkontribusi pada pertumbuhan bisnis, namun keduanya memiliki fokus yang berbeda.

Berikut ini adalah rincian perbedaan antara BizDev dan Sales:

Business DevelopmentSales
BizDev adalah bidang strategis yang berfokus pada identifikasi dan penciptaan peluang bisnis baru, kemitraan, dan ekspansi pasar.

BisDev melibatkan aktivitas seperti riset pasar, perencanaan strategi bisnis, dan pengembangan bisnis.
Sales adalah bidang taktis yang berfokus pada mengubah prospek dan peluang menjadi penjualan aktual.

Aktivitas sales melibatkan pencarian prospek, presentasi produk atau layanan, negosiasi kontrak, dan menutup kesepakatan.
BD bertanggung jawab untuk membangun dan membina hubungan jangka panjang dengan para stakeholder utama, termasuk klien potensial, mitra, investor, ataupun influencer industri.

BisDev bertujuan untuk menciptakan aliansi strategis, kolaborasi, atau kemitraan yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis.
Sales berfokus untuk membangun hubungan dengan pelanggan atau klien.

Sales biasanya terlibat dalam penjualan langsung, melakukan transaksi secara langsung, memberikan presentasi, menangani masalah pelanggan, dan menjaga kepuasan pelanggan untuk menutup kesepakatan.
Kegiatan BizDev sering kali terjadi pada tahap awal customer lifecycle. Kegiatan ini melibatkan riset pasar, perolehan prospek, dan penjangkauan awal untuk mengidentifikasi peluang potensial dan membangun koneksi.

Para profesional BisDev bekerja untuk membina hubungan yang dapat menghasilkan keuntungan di masa depan.
Aktivitas sales terjadi pada tahap akhir dari customer lifecycle. Setelah prospek atau peluang diidentifikasi, sales mengambil alih untuk mengubah prospek menjadi pembeli.

Mereka fokus pada penutupan transaksi, negosiasi kontrak, dan memenuhi target penjualan.
BizDev mengambil pendekatan yang lebih strategis dengan mengidentifikasi peluang pertumbuhan jangka panjang, menganalisis tren pasar, mengevaluasi situasi persaingan pasar, dan merumuskan strategi bisnis.

Hal ini melibatkan pemikiran holistik tentang pertumbuhan organisasi dan posisi pasar.
Sales melakukan pendekatan yang lebih taktis dengan menjalankan strategi dan teknik penjualan spesifik untuk memenuhi target pendapatan jangka pendek.

Para sales berfokus pada pencapaian kuota penjualan individu atau tim dan menghasilkan pendapatan langsung.

Skill yang Dibutuhkan dalam Business Development

Ilustrasi tim business development sedang melakukan proses negosiasi
Ilustrasi Tim BizDev sedang Melakukan Proses Negosiasi (from Unsplash)

Setelah mengetahui penjelasan tentang perbedaan Business Development dan Sales, selanjutnya Anda perlu mengetahui skill BisDev.

Berikut merupakan beberapa skill yang wajib dimiliki oleh Business Development:

1. Keterampilan Penjualan dan Negosiasi

BizDev harus terampil dalam teknik penjualan dan negosiasi untuk menyelesaikan kesepakatan dan mengamankan peluang bisnis baru. BD harus memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan proposisi nilai dari produk atau layanan perusahaan secara efektif dan meyakinkan klien atau mitra potensial.

2. Pemikiran yang Strategis

BizDev melibatkan identifikasi dan mengupayakan peluang pertumbuhan bagi perusahaan. BizDev harus memiliki keterampilan berpikir strategis yang kuat untuk menilai tren pasar, menganalisis situasi persaingan pasar, dan mengembangkan rencana jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

3. Membangun Relasi

Membangun dan membina relasi dengan klien, mitra, dan stakeholder sangat penting untuk pengembangan bisnis.

BizDev harus memiliki keterampilan interpersonal yang sangat baik, kemampuan untuk membangun hubungan baik, dan mempertahankan hubungan jangka panjang yang dapat menghasilkan peluang bisnis baru.

4. Kemampuan Riset dan Analisis Pasar

BizDev harus terampil dalam melakukan riset dan analisis pasar untuk mengidentifikasi pasar potensial, target audiens, dan tren industri. Mereka harus mampu mengumpulkan dan menafsirkan data yang relevan untuk membuat keputusan yang tepat dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif.

5. Keterampilan Komunikasi dan Presentasi

Komunikasi yang efektif sangat penting dalam pengembangan bisnis. Para profesional dalam BizDev harus mampu menyampaikan ide dengan jelas, mendengarkan secara aktif, dan menyesuaikan gaya komunikasi mereka dengan audiens yang berbeda.

Mereka juga harus memiliki keterampilan presentasi yang kuat untuk mempresentasikan produk, layanan, atau proposal bisnis secara efektif.

6. Mengerti Konsep Finansial

Pemahaman yang kuat tentang konsep keuangan dan kemampuan untuk menganalisis data keuangan penting bagi para profesional BizDev. Mereka harus mampu menilai kelayakan finansial dari kemitraan potensial atau peluang investasi dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan pertimbangan finansial.

7. Manajemen Proyek

BizDev sering kali melibatkan pengelolaan proyek, kolaborasi, atau kemitraan yang kompleks. Memiliki keterampilan manajemen proyek, termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengkoordinasian sumber daya, bermanfaat untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan proyek pengembangan bisnis.

8. Kemampuan Beradaptasi dan Resiliensi

BizDev adalah bidang yang dinamis yang mengharuskan para profesional untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar dan menavigasi tantangan. Kemampuan untuk menyesuaikan strategi dengan cepat, mengatasi rintangan, dan bangkit kembali dari kemunduran sangat penting untuk kesuksesan dalam bidang ini.

9. Keterampilan Analitis dan Problem Solving

Para BD profesional harus memiliki kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang kuat untuk mengidentifikasi potensi hambatan, mengevaluasi solusi alternatif, dan membuat keputusan berdasarkan data.

Mereka harus mampu berpikir kritis dan kreatif untuk mengembangkan strategi yang inovatif.

10. Pemahaman tentang Industri

Memiliki pemahaman yang mendalam tentang industri tempat perusahaan beroperasi merupakan hal yang sangat berharga bagi para profesional BizDev. Dengan mengikuti perkembangan tren industri, peraturan, dan teknologi yang sedang berkembang, mereka dapat mengidentifikasi peluang baru dan membuat keputusan yang tepat.

Baca Juga: Seputar Digital Marketing: Pengertian, Tugas, Skills, & Gaji

Jenjang Karir Business Development

Melansir dari situs Learng2, berikut beberapa jenjang karir BizDev:

1. Business Development Representative (BDR)

BizDev Representative (BDR) adalah posisi entry-level yang melibatkan pencarian prospek dan kualifikasi prospek tahap awal saat mereka memasuki saluran pemasaran. BDR menelepon dan mengirim email kepada calon pembeli dengan harapan dapat membuat perjanjian penjualan setiap harinya. 

BDR memiliki sebutan yang berbeda pada tiap perusahaan. Terkadang, posisi BD level staff ini juga disebut hanya BizDev saja, atau Business Development Analyst, kemudian selevel di atasnya, ada posisi Business Development Associate.

2. Business Development Manager

Business Development Manager bertanggung jawab untuk memimpin tim BDR dan memegang kendali awal dari proses penjualan yang melibatkan pemasaran dan prospek yang memenuhi syarat penjualan.

Posisi ini memiliki tanggung jawab tambahan untuk mengelola kontributor individu dan mengawasi semua aspek pipeline penjualan.

3. Business Development Leadership

Business Development Leadership kemungkinan besar tidak akan lagi mengelola kontributor individu dan tidak akan terlalu sibuk dengan kegiatan operasional sehari-hari pada tim.

Sebaliknya, fokus Business Development Leadership adalah pada pengambilan keputusan strategis dan memantau tujuan perusahaan di tingkat yang lebih tinggi. Terkadang, posisi ini disebut juga dengan BD Director atau BD Executive.

Jurusan yang Relevan dengan Business Development

Pada dasarnya, jurusan apa saja bisa menjadi BD. Anda dapat belajar pada course (kursus) terkait BD atau mengikuti bootcamp (pelatihan). Anda juga dapat langsung belajar dengan melakukan magang atau otodidak dari YouTube.

Namun, ada beberapa jurusan yang paling relevan karena mendapatkan materi terkait pengembangan bisnis di perkuliahan. Berikut ini beberapa jurusan yang relevan dengan bidang BizDev:

  • Marketing
  • Manajemen Bisnis
  • Ekonomi
  • Komunikasi Bisnis
  • Teknologi Informasi Bisnis

Sekawan Media membuka kesempatan bagi Anda yang ingin mengembangkan karir untuk bergabung dengan kami. Lihat detailnya di sini.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: