• LAYANAN

      Melayani berbagai kebutuhan pembuatan aplikasi dan website yang menjangkau area UMKM hingga bisnis berskala Enterprise.

      Sistem Monitoring Internal Audit MIND ID
      MIND ID
      2022
      Aplikasi SMSCrops Syngenta
      PT Syngenta Seed Indonesia
      2018
  • TENTANG KAMI
  • PORTOFOLIO
  • KARIR
  • BERITA & INFORMASI
  • HUBUNGI KAMI

Peran Penting Supervisor Terhadap Kinerja Karyawan

Daftar Isi
Daftar Isi

Peranan supervisor sangat diperlukan dalam perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Supervisor menjadi bagian penting dari manajemen perusahaan yang memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan produktivitas perusahaan. Sebagai supervisor, mereka memiliki tanggung jawab dan pekerjaan yang cukup berat dan menantang. Mereka bertanggung jawab akan pekerjaan orang lain dan juga pekerjaannya sendiri. Mereka juga harus memecahkan masalah, mengambil keputusan dan bertindak.

Apa Itu Supervisor?

Secara etimologis supervisor berasal dari bahasa inggris yaitu “Supervision”. Super berarti diatas, sedangkan vision berarti penglihatan/ melihat. Supervisor dalam bahasa indonesia disebut supervisi, menurut istilah supervisor adalah kegiatan untuk mengawasi jalannya pekerjaan atau proses. Dalam dunia kerja supervisor adalah seseorang yang melakukan aktivitas supervisi, jabatan supervisi ini seringkali diartikan sebagai jabatan penyelia yang berada diatas karyawan biasa (staf/operator) namun masih dibawah dari seorang manajer. 

Seorang supervisor memiliki pekerjaan yang cukup kompleks dan tidak mudah.Ia harus mampu melakukan pengawasan kepada tim yang berada dibawahnya agar mampu bekerja sesuai standar dan arahan yang ditetapkan oleh perusahaan. Seorang supervisor juga harus mampu bertanggung jawab dan adil terhadap bawahannya.

Tugas Supervisor

1. Research/ Penelitian.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh seorang supervisor adalah melakukan penelitian mengenai situasi perusahaan dan karyawan-karyawan yang berada dibawahnya. Kegiatan supervisor dapat merumuskan problem melalui data yang ada. Supervisor harus memiliki kompetensi mengumpulkan berbagai fakta dan opini sebagai bahan analisis dalam mengambil keputusan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik, misalnya observasi wawancara, angket atau pendekatan statistik.

2. Evaluation/ Penilaian

Evaluasi atau penilaian dilakukan secara kooperatif dengan karyawan yang posisinya berada di bawahnya. Kegiatan evaluasi tersebut meliputi:

  1. Mencari aspek positif yang telah dicapai
  2. Meninjau aspek negatif yang masih menjadi penghambat dalam meningkatkan kinerja
  3. Menganalisis penyebab terjadinya hambatan pencapaian kinerja yang dialami.

3. Improvement/ Peningkatan 

Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi kelemahan/ hambatan dan kelebihan untuk mencapai kinerja, selanjutnya supervisor akan melakukan perbaikan dan peningkatan yang berkesinambungan (continous improvement) yang bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih baik ke depannya. Tahapan ini meliputi:

  1. Mencari solusi terbaik untuk mengatasi kekurangan dan hambatan yang dialami bersama-sama
  2. Mempertahankan proses yang telah baik dan meningkatkan lagi agar lebih baik

4. Assistance/ Bimbingan 

Seorang Supervisor memiliki kewajiban untuk memberikan bimbingan (assistance), arahan (directing) dan penyuluhan (counseling) kepada bawahannya. Aktivitas Supervisor yang satu ini mencakup: 

  1. Menyediakan waktu dan tenaganya untuk membantu dan memberi arahan kepada tim. 
  2. Mengoptimalkan personil ke arah perbaikan. 
  3. Memberi bimbingan dan penyuluhan menuju objective yang diharapkan.
  4. Cooperation/ Kerjasama 

Salah satu kegiatan Supervisory adalah menciptakan iklim kerjasama dan gotong-royong secara kekeluargaan di antara supervisor dan “supervisee” (orang yang disupervisi). Kegiatan ini bertujuan untuk membawa supervisor ke arah perbaikan situasi yang lebih baik. Pada aktivitas ini seorang supervisor dituntut untuk menjadi leader yang membaur dalam tim untuk menciptakan atmosfir yang kolaboratif dalam mencapai kesuksesan tim. 

Fungsi Supervisor

1. Memberikan Tujuan Bersama Secara Jelas

Supervisor sebagai pemimpin di tempat kerja adalah memberikan kejelasan mengenai tujuan bersama yang ingin dicapai. Hal ini biasanya diwujudkan dalam bentuk target-target kerja dan target suasana kerja yang ingin dicapai. Terkait dengan tujuan bersama ini, yang tidak kalah pentingnya adalah membuat aturan main bersama yang didasari tujuan bersama. Namun, pada umumnya supervisor sering melupakan aspek target suasana kerja yang ingin diciptakannya. Misalnya: ingin menjadi tempat kerja yang menyenangkan dan saling menghargai sesama anggota. Target suasana kerja ini dapat memberikan rasa memiliki dari para anggotannya. 

2. Membangkitkan Semangat Para Anggotanya 

Supervisor sebagai pemimpin di tempat kerja adalah membangkitkan semangat dari para anggotanya. Semangat muncul dengan adanya kesepakatan dan merasa dapat mengendalikan situasinya. Hal ini biasanya dapat dilakukan oleh supervisor dengan cara mengkomunikasikan tujuan bersama kepada para anggotannya baik secara kelompok maupun perorangan. Komunikasi dua arah merupakan kunci sukses dalam menjalankan fungsi ini. dengan komunikasi dua arah para supervisor dapat memahami situasi anggotanya sekaligus mendapatkan pemahaman untuk memberikan pengaruh. 

3. Mengembangkan Suasana Kerjasama 

Suasana kerjasama ini akan terbentuk jika para anggotanya ada rasa saling menghargai. Sikap saling menghargai inilah yang harus ditekankan oleh para supervisor. Dalam hal ini supervisor perlu memberikan contoh. Penghargaan seseorang supervisor dapat dilihat dari cara dia melibatkan dan mendengarkan pendapat orang lain. 

4. Membuat Kemampuan Anggotanya Berkembang 

Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati perkembangan setiap anggotanya masing-masing. Dengan pengamatan ini, supervisor dapat memberikan umpan balik terhadap kekuatan atau kelebihan anggota serta hal-hal yang perlu diperbaikinya. 

5. Menciptakan Kemampuan Kelompok 

Hal ini dilakukan untuk melakukan evaluasi secara berkala mengenai kinerja unit kerjanya serta mengambil tindakan-tindakan untuk memperbaiki kinerja unit kerjanya. 

Peran Supervisor

Supervisor mengkoordinasi tim  
Supervisor mengkoordinasi Tim  ©Unsplash

1. Sebagai Perencana

Seorang supervisor harus membuat dan merencanakan rencana kerja untuk pekerjaan sehari-hari. Pada saat yang sama, pekerjaan untuk karyawan bawahan harus dibagi sesuai dengan keterampilan mereka. Mereka juga perlu menyampaikan tugas dengan baik agar tujuan yang sudah dirancangkan akan tercapai. 

2. Sebagai seorang Manajer

Seorang supervisor adalah bagian dari tim manajemen perusahaan. Dalam praktiknya, dia juga merupakan seorang manajer operasi. Manajer yang memiliki pengawasan penuh atas jalannya sebuah produksi di perusahaan.

3. Sebagai seorang Pembimbing

Seorang supervisor memimpin karyawan bawahannya dan membimbing mereka dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Seringkali mereka memberikan banyak masukan dengan tujuan membimbing karyawannya agar memiliki kinerja yang lebih baik lagi. Bahkan, ia juga bertindak sebagai seseorang yang menginspirasi.

4. Sebagai Mediator

Seorang supervisor juga bertindak sebagai penghubung dan juru bicara antara manajer dan karyawan, sehingga keduanya menjalin komunikasi yang baik. Bukan hal yang mudah untuk bisa menjadi penengah dua posisi tersebut dalam struktur organisasi. Sebagai supervisor perlu untuk terbuka dan mau mendengarkan atasan dan bawahan. 

5. Sebagai seorang Inspektur

Peran yang terakhir, peran utama seorang supervisor adalah untuk menegakkan disiplin di tempat kerja. Dalam hal ini, termasuk memeriksa kemajuan pekerjaan terhadap jadwal yang ditetapkan, menilai secara teratur kinerja kerja dan melaporkan penyimpangan, jika demikian, aturan dan ketentuan yang perlu diikuti dapat ditetapkan.

Supervisor berperan penting dalam meningkatkan produktivitas perusahaan. Para supervisor bertanggung jawab atas kualitas kinerja para karyawan yang dipimpinnya. Dapat dinyatakan bahwa kemampuan supervisor untuk dapat memimpin bawahannya akan sangat mempengaruhi kinerja bawahannya. Namun harus siap menghadapi berbagai bentuk tantangan dan harus tanggap terhadap tekanan dari berbagai pihak. Agar efektif, mereka perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan manajerial. Seorang supervisor harus mampu membangun suasana kerja yang kondusif yang memotivasi karyawan serta mampu menggunakan potensi secara maksimal.

Sekawan Media menyediakan layanan jasa pembuatan website profesional untuk membantu optimalisasi bisnis Anda secara digital.

Copied To Clipboard

Bagikan Ke: